Mohon tunggu...
Eny Choi
Eny Choi Mohon Tunggu... Ganbatte Bushido

Social Worker, Community Development

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Mantu Bubak

3 Oktober 2021   21:34 Diperbarui: 3 Oktober 2021   22:02 5257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantu Bubak Bapak Kusni-ibu Arum Magetan (📸pribadi)

Mantu Bubak Kawah Keluarga Bapak Kusni-Arum di Magetan

Tradisi Mantu Bubak Kawah

Bubak Kawah merupakan upacara yang dilaksanakan sebagai pertanda bahwa pemangku hajat adalah orang yang baru pertama kali memangku hajat mantu dengan harapan agar pengantin cepat diberikan keturunan.
Banyak nilai filosofi yang terkandung dalam tradisi Mantu Bubak Kawah ini. Syarat sandang pangan papan dan peralatan rumah tangga yang dibagikan atau lebih tepatnya diperebutkan oleh para tamu undangan. Semua itu pada intinya sebagai wujud rasa syukur dan pangeling kepada Allah SWT. Memberikan isyarat kepada anak yang menikah bahwa setelah menikah harus memenuhi kebutuhan keluarga sandang pangan papan. Kembali pada fitrah sebuah keluarga atau rumah tangga yang dalam bahasa Jawa disebut omah-omah.
Saya pribadi menyebut itu tugas domestik yang bisa dilaksanakan oleh sebuah keluarga yakni LIMA AH. Pertama adalah omah-omah atau berumahtangga secara sah. Kedua olah-olah yang artinya memasak, entah bagaimana caranya dalam keluarga kebutuhan untuk makan ada aktifitas olah-olah atau memasak. Ketiga umbah-umbah yang artinya mencuci baju. Ini juga tugas dalam sebuah keluarga menampilkan diri dengan bersih dan sehat memakai baju yang bersih dan dicuci setelah kotor dipakai. Keempat, korah-korah yang artinya mencuci piring atau peralatan rumah tangga. Tentu dong habis makan habis memasak AA tidak dicuci itu semuanya ? Dan yang terakhir atau kelima adalah Ah ah momong bocah atau merawat anak.
Menjadi harapan bagi keluarga yang mantu Bubak ini bahwa pernikahan bagi anaknya segera dikaruniai putra putri yang sehat. Menjalankan rumahtangga sesuai syariat dan ketentuan pada umumnya. Tradisi Mantu Bubak ini masih banyak kita jumpai di Kabupaten Magetan Jawa Timur. Berminat untuk melihat? silahkan wisata tradisi ke kota Magetan ya gaess. Salam budaya...

#adatjawa
#adatpernikahan
#adatpernikahanjawa
#mantububakkawah
#tradisibubakkawah
#tradisimantububak
#magetan
#magetanhits
#jatimkeren
#jatimcetar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun