Mohon tunggu...
Eny widaningsih
Eny widaningsih Mohon Tunggu... Kepala Sekolah SMPN 7 Muara Uya

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi SILAS ( Senin Hilangkan Sampah )

21 Mei 2025   07:56 Diperbarui: 28 Juni 2025   10:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dasar hukum

  • Undang - Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3
  • Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Peraturan mentri lingkungan hidup dan kehutananno P52 tahun 2019 tentang Gerakan peduli dan berbudaya Lingkungan hidup sekolah
  • Peraturan daerah kabupaten Tabalong no 14 Tahun 2011 tentang pengelolaan sampah

PERMASALAHAN

Pendidikan merupakan pintu gerbang generasi penerus bangsa untuk membentuk pribadi yang unggul, baik secara individu maupun kelompok. SMPN 7 Muara Uya merupakan salah satu sekolah yang sedang menuju program adiwiyata sehingga memerlukan suatu gerakan  yang dapat membantu untuk pengelolaan lingkungan

Letak geografis SMPN 7 Muara Uya yang berda di daerah pegunungan dengan dikelilingi perumahan dan perkebunan warga serta lingkungan sekolah yang terbuka menyebabkan banyak sekali sampah yang berserakan baik dari warga sekolah maupun dari lingkungan sekitar

ISU STRATEGIS

Sampah menjadi salah satu masalah yang sulit di pecahkan dan semakin menghawatirkan melihat kondisi tersebut kami mempunyai gagasan bagaimana dapat mengurangi sampah yang belum terkelola dengan baik di lingkungan sekolah kami

Selain masalah tersebut Gotong royong dan bekerja sama merupakan karakter dari profil pelajar pancasila yang inggin kami munculkan pada karakter siswa SMPN 7 Muara Uya Untuk menumbuhkan karakter tersebut kami inggin membuat suatu program yang dapat menyelesaikandua  permasalahan tersebut  

Gagasan tersebut kita tindak lanjuti dengan membuat program SILAS ( senin Hilangkan Sampah ) kegiatan ini kita laksanakan pada hari senin setelah pelaksanaan upacara bendera dimana seluruh warga sekolah bersama sama bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah baik dari sampah organik maupun sampah non organik

Program ini kami laksanakan dengan diawali sosialisasi bersama warga sekolah tentang program yang akan direncanakan beserta rancangan dan proses pelaksanaan program dilanjutkan dengan pembentukan panitia yang akan melaksanakan pemantauan pelaksanaan program dan selanjutnya pelaksanaan program yang telah direncanakan

Selain bekerja sama dengan warga sekolah kami juga bekerja sama dengan dinas lingkungan hidup  untuk memberikan edukasi kepada kami tentang kebersihan lingkungan

METODE PEMBAHARUAN KONDISI SEBELUM

Sebelum adanya program SILAS ,kesadaran warga sekolah tentang  pengelolaan sampah masih belum terlalu optimal. Sampah belum terkondisikan dengan baik

KONDISI SESUDAH

Dengan adanya SILAS ( senin Hilangkan Sampah ) dapat memberi edukasi kepada warga sekolah untuk peduli lingkungan kedepannya kegiatan ini dilakukan dengan bergotong royong membersihkan lingkungan seklah dengan harapan mampu memberikan kontribusi positif bagi sekolah dan masyarakat

KEUNGGULAN / KEBARUAN

Inovasi “SILAS” di rancang dalam bentuk kegiatan yang meliputi :

  • Melibatkan orang tua dan warga sekitar murid dalam program
  • Inovasi ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan , minat dan latar belakang kondisi sisw
  • Fokus pada keterampilan gotong royong yang dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kegiatan menarik dan beragam seperti kompetisi
  • Penilaian dan evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan SILAS ini efektif dan mencapai tujuannya.
  • Inovasi SILAS ini belum pernah ada dan dilaksanakan sebelumnya

CARA KERJA INOVASI

Inovasi “ SILAS” dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  • Koordinasi bersama dewan guru di sekolah
  • Sosialisasi program dengan orang tua/ wali siswa
  • Sosialisasi program dengan siswa
  • Mendatangkan narasumber dan modelling
  • Mempersiapkan program SILAS untuk dilaksanakan

TUJUAN

adapun tujuan inovasi ini adalah

Merubah prilaku Warga sekolah dalam membuang sampah

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Menanamkan kesadaran tentang kebersihan yang selaras dengan program sekolah

Menanamkan sikap gotong royong dan bekerja sama untuk menumbuhkan profil pelajar pancasila.

MANFAAT

Adapun Manfaat dari program “ SILAS “ ini adalah

Warga sekolah semakin paham dalam membuang sampah

Lingkungan menjadi bersih dan indah

Sampah semakin terkondisiskan dengan adanya gotong royong antar warga sekolah

Kesadaran warga sekolah meningkat terhadap kebersihan lingkungan sekolah yang akan berpengaruh terhadap kesehatan warga sekolah dan keindahan lingkungan

Tumbuhnya karakter gotong royong dan bekerja sama dalam menguatkan profil pelajar pancasila

HASIL

Hasil dari “SILAS” ini berdampak positif bagi siswa yakni ; berdasarkan survey pada bulan Februari 2024 menunjukkan bahwa kondisi lingkungan sekolah menjadi bersih dan nyaman sampah sudah terkumpul di tempat pembuangan sampah dan bank sampah karakter gotong royong dan kerjasama siswa juga meningkat yang semula sekitar 28,6 % dari 42 jumlah siswa di SMPN 7 Muara Uya.Setelah 6 bulan berjalan dengan inovasi “SILAS ( Senin Hilangkan sampah )” dan dilakukan survey ulang ,hasil meunjukkan karakter gotong royong dan kerja sama siswa meningkat menjadi 76 % dari 42 jumlah siswa di SMPN 7 Muara Uya.Kemudian setelah 1 tahun berjalan siswa yang memiliki jiwa gotong royong dan kerja sama yang meningkat menjadi 90% dari 42 jumlah siswa di SMPN 7 Muara Uya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun