Niatan menulis kembali, itu sudah lebih dari setahun yang lalu. Mencari  tema yang pas untuk bahan tulisan adalah salah satu alasan untuk tidak segera mengambil kertas dan pena untuk sebuah catatan kecil untuk sebuah awalan. Ya itu saya.
Tema yang hanya berputar-putar di kepala tidak juga segera tercoret di atas kertas atau bahakan tercetak di kertas printer atau blog pribadi, yang mungkin sudah lama sekali blog itu kosong tidak pernah disambangi.
Alasan lain adalah karena saya menyadari, tulisan saya tidak pernah berurutan sesuai tema yang akan diungkap. Sudah dari dulu tulisan itu begitu saja keluar dari kepala, kalau tidak jadi coretan di kertas ya jadi file file yang numpuk sampai hilang karena hardisk yang rusak atau disket yang sekarang gak bisa lagi dibaca karena sudah sulit mencari diskdrive untuk masa-masa sekarang ini.
Tulisan ini pun, saya tidak yakin akan selesai dan terbaca oleh orang banyak, karena mungkin akan stop di pucuk kemalasan yang mengakibatkan tulisan ini terhenti. Kadang dari sisi idealisme ini masih juga ada dan muncul. Teringat dulu ketika masih aktif di kampus, ketika seorang dosen menawarkan untuk mempublikasikan tulisan saya di sebuah majalah, saya menolak dengan alasan yang --untuk saat ini- saya pikir nggak logis juga. "Maaf pak, tulisan saya tidak untuk umum, mungkin hanya untuk konsumsi sendiri  aja"
Padahal, untuk masuk di sebuah majalah yang sudah eksis nggak semudah menerbitkan tulisan di medsos untuk saat ini. Â Dan kesempatan itu saya sia-siakan begitu saja. Gila...
Ya, Gila mungkin itu yang layak disebut, karena utuk mengawali lagi kegiatan menulis itu juga tidak mudah. Selalu saja ada yang membikin gagal. Mulai dari niat yang maju mundur, waktu yang nggak bisa diprediksi, kerjaan dadakan, laptop lemot yang bikin emosi dan segudang alas an yang muncul dan kadang terkesan dibuat-buat.
Alhamdulillah, ini tadi kok tiba tiba serasa dapat wangsit untuk menghidupkan laptop dan segera mambuka ms word. Entah nanti berkelanjutan atau stag hanya tulisan ini saja yang bisa terwujud. Dan juga kalaupun bisa istiqomah menulis, entah tema apa yang akan saya lanjut. Apa focus di satu tema. Atau sesuai kodrat menulis tema yang muncul begitu saja di kepala. Yang penting, Alhamdulillah saya bisa memulai lagi dari paksaan ini. Semoga bermanfaat dan bisa jadi inspirasi.
Wassalam
Enk Soe
