Sebenarnya bisa kita ibaratkan, ketika sedang menghadapi ujian sekolah, anak-anak kita ini sedang menghadapi ujian hidup. Anak-anak sedang diuji oleh hidup, akankah mereka akan kuat, dan tidak menyerah?
Jawaban ini bergantung pada guru dan orangtua. Bila masih menuntut anak-anak berhasil hanya pada batas angka, maka nilai karakter anak ya berhenti di halaman rapor saja.Â
Namun bila orangtua dan guru mampu mengarahkan anak-anak ini menjadi manusia yang bermartabat, maka harus diyakinkan pada anak bahwa yang paling penting bukan hasil sebuah ujian, namun bagaimana mengambil setiap hikmah nilai karakter selama menjalani proses ujian.
Bagaiamana ayah bunda, mari kita antarkan anak-anak kita menjadi manusia yang siap meghadapi ujian hidup yang sebenarnya ketika harus terjun di masyarakat.Â
Bukan anak yang mampu mengerjakan soal dengan cepat, tetapi gagap menjadi manusia seutuhnya dalam dunia nyata. Nilainya bagus, tetapi nihil dalam aplikasi sehari-hari.
Semoga anak-anak kita termasuk siswa yang mampu mengerjakan soal-soal ujian di sekolah dan mampu mengerjakan soal-soal ujian hidup yang sebenarnya. Amin.
Blitar, 6 Desember 2020
Enik Rusmiati