Mohon tunggu...
Enggi Nurunnisya Bako
Enggi Nurunnisya Bako Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi Pendidikan Antropologi

Act local, think global

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru dalam Penerapan High Order Thinking Skills (HOTS) sebagai Persiapan Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0

22 Oktober 2021   21:02 Diperbarui: 22 Oktober 2021   21:06 1697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN

Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era di mana terdapat tuntutan perubahan yang secara cepat. Era ini ditandai dengan munculnya sistem cyber-fisik, komputasi awan, Internet of Things (IoT) yang semuanya terkait dengan kecerdasan buatan atau (Artificial Intelligence) dan big data. Pada era ini, semua dituntut dapat menyesuaikan diri dengan perubahan zaman yang ada. 

Maka dari itu perlu adanya ketersedian sumber daya manusia (SDM) yang mempuni agar dapat menyesuaikan diri dengan baik. Era ini juga menyetuh banyak bidang termasuk dunia pendidikan. Sehingga merupakan tantangan yang sangat besar bagi dunia pendidikan untuk menyiapkan SDM yang berkualitas untuk memenuhi tuntutan zaman.

Dunia pendidikan ikut terdampak dari era revolusi industri 4.0. Sehingga pemanfatan segala jenis teknologi digital di dalam proses belajar mengajar, tugas-tugas dan peningkatan kompetensi guru tidak dapat dilepaskan dari kemajuan perkembangan teknologi. Menghadapi tantangan perubahan zaman ini, guru sebagai pendidik juga harus siap menghadapi perubahan zaman dan dituntut untuk dapat beradaptasi. Hal ini terjadi karena walaupun teknologi semakin maju, peran guru tidak dapat digantikan oleh mesin.

Dunia pendidikan pada sekarang ini dituntut untuk mampu membekali para peserta didik dengan berbagai keterampilan yang sesuai dengan pengetahuan abad 21. Bentuk keterampilan yang perlu dimiliki oleh peserta didik meliputi keterampilan untuk berfikir secara kritis dan memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, ketrampilan berkomunikasi yang baik dan kolaborasi. Selain itu keterampilan menggunakan teknologi juga perlu dikuasai.

Dunia pendidikan harus mampu menyiapkan peserta didiknya untuk menghadapi tiga hal, pertama mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja yang pekerjaannya saat ini belum ada. Kedua, harus mampu menyesiapan peserta didik agar dapat menyelesaikan permasalahan yang saat ini belum ada. 

Dan ketiga, peserta didik harus mampu menggunakan teknologi yang bahkan belum tercipta pada era sekarang. Namun untuk mencapai ketiga persiapan tersebut, bukanlah pekerjaan yang mudah bagi para guru untuk mempersiapakan anak didiknya. Untuk mencapai tuntutan tersebut dibutuhkan sumber daya guru yang berkualitas dan kompeten.

Untuk memenuhi tuntutan revolusi industri 4.0 dalam dunia pendidikan, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan dibuatnya soal-soal dengan metode tertentu, yang kemudian dikenal dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS). HOTS merupakan sistem pembuatan soal berkualitas. 

Pembuatan HOTS ditujukan agar soal yang dibuat bukan hanya sekedar menjawab permasalahan tapi peserta didik juga dapat menganalisis, membandingkan, menghitung dan sebagainya. Munculnya HOTS sebagai salah satu dari tuntutan keterampilan dalam proses belajar mengajar pada abad 21, di mana peseta didik dituntut berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif.

Adanya HOTS membuat peran guru semakin penting. Hal ini terjadi karena terjadinya karena fokus pembangunan oleh pemerintah telah bergeser, dari pembangunan infrastruktur kepada pembangunan sumber daya manusia. Pembanguan sumber daya manusia bertumpu pada dunia pendidikan, khususnya para guru sebagai pendidik. Guru harus dapat berperan dalam proses pembangunan mutu dunia pendidikan melalui HOTS. Maka penting untuk diketahui bagaimana peran guru dalam penerapan higher order thingking skills (HOTS) sebagai persiapan untuk bersaing dalam era indistri 4.0.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun