Mohon tunggu...
Enggal Milliarizka
Enggal Milliarizka Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang

Saya merupakan seorang mahasiswa aktif program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang. Saya tertarik pada implementasi dan permasalahan nyata yang terjadi dalam pendidikan di Indonesia yang dilihat dari dimensi keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNNES Kenalkan Media Inovatif Flashcard Digital, Bantu Siswa SD Kuasai Pelafalan Kata Sederhana dalam Bahasa Inggris

3 Oktober 2025   21:54 Diperbarui: 3 Oktober 2025   21:54 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pengenalan Flashcard Alfabet QR; Sumber: Dokumentasi Pelaksanaan Bhakti Akademisi Enggal 

Foto Peserta didik SDN Kalicari 01 saat mendengarkan hasil QR pelafalan kata Bahasa Inggris pada Flachcard, Sumber: Dokumentasi pelaksanaan kegiatan B
Foto Peserta didik SDN Kalicari 01 saat mendengarkan hasil QR pelafalan kata Bahasa Inggris pada Flachcard, Sumber: Dokumentasi pelaksanaan kegiatan B
Semarang,  2025 --- Inovasi mahasiswa kembali hadir di tengah ruang kelas dasar. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Enggal Milliarizka, telah melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi melalui pengembangan dan implementasi media pembelajaran interaktif berjudul "Flashcard Alfabet Digital: Integrasi Gambar & QR Code untuk Pronunciation."

Kegiatan ini berlangsung di salah satu Sekolah Dasar Negeri Kalicari 01, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Flashcard tersebut menjadi sarana bantu belajar Bahasa Inggris bagi siswa, dengan menggabungkan kekuatan visual, audio, dan teknologi sederhana dalam satu media yang praktis dan menyenangkan.

Integrasi Edukasi dan Teknologi

Dalam pelaksanaan kegiatan Bhakti Akademisi, Enggal memulai dengan melakukan presentasi kepada Kepala Sekolah, Eni Murdhati, S.Pd., M.Pd., untuk memperkenalkan konsep dan keunggulan media pembelajaran yang dikembangkan. Media ini berupa kartu cetak dua sisi, di mana sisi depan menampilkan huruf kapital alfabet, sedangkan sisi belakang menyajikan gambar benda yang dimulai dengan huruf tersebut, kosakata Bahasa Inggris beserta terjemahan Bahasa Indonesia, serta QR Code yang mengarah ke audio pelafalan kosakata dalam Bahasa Inggris.

Pendekatan ini secara strategis menggabungkan pembelajaran visual dan auditori, sehingga siswa tidak hanya mengenali bentuk huruf dan kata, tetapi juga melatih keterampilan mendengar dan pelafalan secara mandiri. Hal ini sejalan dengan prinsip pembelajaran aktif dan multimodal dalam pendidikan dasar.

Respons Positif dari Siswa dan Sekolah

Setelah dipresentasikan kepada pihak sekolah, Enggal kemudian menggelar sesi uji coba dengan melibatkan langsung para siswa. Respons siswa sangat positif. Mereka menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap desain flashcard yang penuh warna dan ilustrasi menarik. Antusiasme meningkat saat mereka mencoba memindai QR Code menggunakan gawai dan mendengarkan suara pelafalan asli dari kata-kata dalam Bahasa Inggris.

Foto pengenalan Flashcard Alfabet QR; Sumber: Dokumentasi Pelaksanaan Bhakti Akademisi Enggal 
Foto pengenalan Flashcard Alfabet QR; Sumber: Dokumentasi Pelaksanaan Bhakti Akademisi Enggal 

Salah satu siswa dengan penuh semangat berkomentar, "Kartunya bisa ngomong!" ketika memindai kartu bergambar apel dan mendengar suara pelafalan 'apple'. Hal ini menjadi bukti bahwa integrasi media sederhana namun cerdas dapat mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.

Foto pemaparan media kepada Kepala Sekolah SDN Kalicari 01, Sumber: Dokumentasi pelaksanaan kegiatan Bhakti Akademisi Enggal Milliarizka
Foto pemaparan media kepada Kepala Sekolah SDN Kalicari 01, Sumber: Dokumentasi pelaksanaan kegiatan Bhakti Akademisi Enggal Milliarizka

Kepala Sekolah, Eni Murdhati, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan apresiasinya terhadap karya ini. Dalam pernyataan resminya, beliau mengatakan, "Kami mengucapkan terima kasih dan akan terus menerapkan hasil karya tersebut untuk meningkatkan kemampuan mengucapkan kosakata sederhana dalam Bahasa Inggris anak-anak di lingkungan pendidikan kami."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun