Kegiatan ini berlangsung di salah satu Sekolah Dasar Negeri Kalicari 01, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Flashcard tersebut menjadi sarana bantu belajar Bahasa Inggris bagi siswa, dengan menggabungkan kekuatan visual, audio, dan teknologi sederhana dalam satu media yang praktis dan menyenangkan.
Integrasi Edukasi dan Teknologi
Dalam pelaksanaan kegiatan Bhakti Akademisi, Enggal memulai dengan melakukan presentasi kepada Kepala Sekolah, Eni Murdhati, S.Pd., M.Pd., untuk memperkenalkan konsep dan keunggulan media pembelajaran yang dikembangkan. Media ini berupa kartu cetak dua sisi, di mana sisi depan menampilkan huruf kapital alfabet, sedangkan sisi belakang menyajikan gambar benda yang dimulai dengan huruf tersebut, kosakata Bahasa Inggris beserta terjemahan Bahasa Indonesia, serta QR Code yang mengarah ke audio pelafalan kosakata dalam Bahasa Inggris.
Pendekatan ini secara strategis menggabungkan pembelajaran visual dan auditori, sehingga siswa tidak hanya mengenali bentuk huruf dan kata, tetapi juga melatih keterampilan mendengar dan pelafalan secara mandiri. Hal ini sejalan dengan prinsip pembelajaran aktif dan multimodal dalam pendidikan dasar.
Respons Positif dari Siswa dan Sekolah
Setelah dipresentasikan kepada pihak sekolah, Enggal kemudian menggelar sesi uji coba dengan melibatkan langsung para siswa. Respons siswa sangat positif. Mereka menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap desain flashcard yang penuh warna dan ilustrasi menarik. Antusiasme meningkat saat mereka mencoba memindai QR Code menggunakan gawai dan mendengarkan suara pelafalan asli dari kata-kata dalam Bahasa Inggris.
Salah satu siswa dengan penuh semangat berkomentar, "Kartunya bisa ngomong!" ketika memindai kartu bergambar apel dan mendengar suara pelafalan 'apple'. Hal ini menjadi bukti bahwa integrasi media sederhana namun cerdas dapat mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.
Kepala Sekolah, Eni Murdhati, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan apresiasinya terhadap karya ini. Dalam pernyataan resminya, beliau mengatakan, "Kami mengucapkan terima kasih dan akan terus menerapkan hasil karya tersebut untuk meningkatkan kemampuan mengucapkan kosakata sederhana dalam Bahasa Inggris anak-anak di lingkungan pendidikan kami."