Mohon tunggu...
Endri  Prasetyo
Endri Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis (Khazanah Islam, Ekonomi dan Sastra)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sudahkah Jalan Hidupmu Lurus?

18 Juni 2021   08:39 Diperbarui: 18 Juni 2021   08:50 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Setiap manusia memiliki tujuan dalam hidup. Dan setiap manusia memiliki tujuan yang berbeda. Mereka yang orientasinya untuk dunia maka hanya nikmat dunia saja yang didapat. Namun bila tujuan hidupnya adalah akhirat, maka dunia akan mengikutinya. Lalu bagaimana dengan anda?

Seorang muslim harus memiliki tujuan hidup yang jelas. Dan diantara tujuan diciptakan manusia adalah semata-mata untuk beribadah kepada Allah saja. Namun, godaan yang silih berganti terkadang membuat keimanan seseorang goyah. Ada yang rajin beribadah, namun masih mengerjakan maksiat. Ada yang sering berbuat maksiat namun tak kunjung tobat. Padahal tak jarang berbagai nasehat telah dia dapat. Tapi itu semua belum bisa membuatnya dekat. Lalu dengan cara apa lagi untuk taat?

Nah, hal ini sudah Allah sampaikan di dalam kitab-Nya. Bahkan, kurang lebih kita membacanya 17 kali dalam sehari.

"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (al-Fatihah: 7)

Ini menandakan bahwa seorang muslim sangat membutuhkan petunjuk Allah. Yang kelak petunjuk itu menuntunnya ke jalan yang benar. Karena tak semua  manusia berada di jalan yang Allah tentukan. Godaan setan menjadikan manusia terkadang menyimpang dari jalannya.

Seorang muslim yang taat. mereka akan memilih jalan yang lurus bukan jalan yang sesat. Walau ia pernah berada di jalan yang salah, Allah senantiasa memberikan hidayat melalui jalan taubat agar ia kembali ke jalan yang seharusnya, sehingga dengan begitu kebahagiaan dunia dan akhirat ia dapat..

Setiap manusia, tentunya memiliki problematika yang berbeda. Orang tua akan mendapat hambatan, di saat ia mendidik anaknya. Entah anak itu nakal atau baik, semua merupakan proses dalam pendidikan. Seorang murid akan dihadapkan dengan  ujian sekolah, yang tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman murid tersebut terhadap materi yang dipelajarinya. Semua itu tanda bahwa hidup itu tak selamanya berjalan lurus, tanpa ada hambatan yang dihadapinya.

Lain halnya dengan mereka yang berbuat maksiat. Walau jasadnya sehat, tapi ruhaninya tersesat. Merekalah orang-orang yang jalan hidupnya sudah berubah. Merekalah yang lebih mengedepankan kesenangan duniawi semata. Mereka rela menukarkan kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat. Bahkan, tak jarang dari mereka yang mengingkari akan keberadan Tuhannya. Sungguh, mereka itu orang-orang yang merugi.

Tatkala mereka berada di dalam Rahim, yaitu sebelum dilahirkan di dunia ini, kita semua telah bersaksi bahwa Tuhan kita Allah. Bahkan hal ini terucap dari lisan kita.

" Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari Sulbi mereka dan Allah Ta'ala mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) " Bukankah Aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab, " Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi" . (Kami lakukan yang demikian itu) agar pada hari kiamat kamu tidak mengatakan, " Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (Keesaan Tuhan)" ( al-A'raf : 172)

Bila saat ini jalan hidup masih serasa berbelok. Berusahalah untuk mencari kawan yang dapat mengarahkan ke jalan yang lurus. Seorang sahabat yang selalu mengingatkan kepada akhirat. Sahabat yang selalu mengajak kepada ketaatan. Sehingga dengan begitu bisa saling membahu untuk terus mendekat kepada Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun