peristiwa demi peristiwa selalu hadir dalam hidup kita dan selalu membawa bekas yang teramat dalam bagi yang mengalaminya. dua hari yang lalu kita semua menyaksikan melalui tayangan televisi yang sangat mengaggetkan dan sangat memprihatinkan. peristiwa itu sebenarnya tidak mesti terjadi dan harus di hindarkan oleh pihak-pihak yang mempunyai wewenang, namun apa yang terjadi, nasi sudah menjadi bubur baru semua pihak mengatakan kepedulian dan keprihatinan sungguh suatu yang sangat ironi dan dan sangat membingungkan. adalah wajar apabila kerusuhan dan keributan itu terjadi disaat masyarakat kita tidak lagi menahan gejolak emosi yang sudah semakin tinggi serta di tambah tidak ada seorangpun yang dianggap dapat menjadi penegah diantara mereka. wajar pula bila dalam kejadian yang sangat tinggi emosional itu menimbulkan korban yang tidak sedikit baik dari kalangan petugas maupun masyarakat yang membela dari arah yang berlawanan. namun wajarkah apabila sudah terjadi keributan dan kekisruhan yang sangat pelik mendatangkan moderator atau penegah bagi kedua belah pihak yang bertikai? saat yang satu menuntut balasan yang setimpal dan yang lain melampiaskan segala amarah yang tidak tertahankan. sungguh kasihan negeri ini di saat orang lain dan pemerintah dan sebagainya tengah terlena dengan kasus yang menghebohkan atau bahkan sedikit memalukan telah terkoyak lagi rasa aman itu dengan peristiwa berdarah yang merenggut nyawa dan ratusan korban yang tengah berbaring di rumah sakit. ada gejala apa dengan negeri ini? permasalahan seakan tidak pernah kunjung terselesaikan, telah datang lagi masalah yang baru dengan tidak kalah rumit dan menjelimetnya. mudah - mudahan peristiwa yang tidak wajar ini akan segera berakhir dengan penyelesaian yang baik dan bermanfaat bukan saja bagi pemegang kebijakan akan tetapi rakyat juga dapat merasakan kebahagian dan ketentraman yang hakiki. bisakah itu terwujud di negeri yang sedang sakit ini ?
