Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah Kemampuan untuk membuat pilihan membangun atau membina tentang perilaku pribadi dan interaksi sosial berdasarkan standar etika, masalah keselamatan, dan norma sosial. Kegiatan yang dilakukan dengan proses untuk menentukan nilai dari realistis dan  konsekuensi berbagai tindakan, dan pertimbangan kesejahteraan diri sendiri dan orang lainÂ
( CASEL ). Jadi pengambilan keputusan yang bertanggung jawab itu,mengambil keputusan itu secara demokrasi dan mempertimbangkan nilai dan norma ( baik buruknya suatu perbuatan ) Â yang bisa diterima oleh orang lain atau sekumpulan manusia.dan bisa bisa dipertanggung jawabkan apa yang sudah diputuskannya. Adapun kunci untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab dipat dilakukan dengan hal dibawa ini:
Identifikasi masalah
Menganalisis situasi
Menyelesaikan masalah
Mengevaluasi dan Merefleksikan
Tanggung jawab etis
Identifikasi masalah: seorang pendidik harus dapat mengetahui masalah secara detil dan memahami masalah. Apakah masalah itu baik dan buruk,apakah berdampak positif dan negatif, seorang pendidik harus bisa mengidentifikasikan masalah bagi sebagian orang, mengakui bahwa mereka berada dalam situasi yang sulit dapat menjadi tantangan sebagai akibat dari kesulitan berbasis bahasa mereka atau kelemahan komunikasi sosial.
Menganalisis situasi: peserta didik dapat mengidentifikasi masalah, selanjutnya belajar menganalisis situasi dari berbagai sudut, mengidentifikasi masalah dari apa, mengapa masalah itu muncul dan bagaimana cara mengatasi masalah itu. Dalam situasi ini sangat dibutuhkan tugas pendidik untuk  memahami peran mereka dalam situasi berkembang.
Memecahkan masalah: Setelah peserta didik mengidentifikasi, menganalisis, dan mempertimbangkan masalah, selanjutnya peseta didik itu mengembangkan dan mempraktikkan metode untuk memecahkan masalah. Pada kondisi ini peseta didik untuk berfikir kreatif,inovatif dan inspiratif.
Pertimbangkan tanggung jawab etis: Selain konsekuensi alami atau yang diidentifikasi dari suatu keputusan, pesera didik juga harus mempertimbangkan kewajiban etis atau moral yang mungkin mereka rasakan atau pegang. Misalnya, ketika seorang pendidik mencuri uang dilingkungan masyarakat, terlebih dahulu peserta didik untuk memikirkan dampak dari perbuatannya itu, dan kita ketahui bahwa kita hidup dilingkungan sosial harus mengikuti aturan nilai dan norma yang berkembang dilingkungan tersebut.
Mengevaluasi dan merefleksikan: Mengevaluasi dan merefleksikan apa yang terjadi hampir sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri. Ketika peserta didik  meluangkan waktu untuk mengevaluasi seberapa berhasil mereka mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah, mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam refleksi yang tepat tentang apa yang berjalan dengan baik dan apa yang dapat diperbaiki. Mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dapat sangat tergantung pada praktik dan umpan balik dengan seorang pendidik.Â
Jadi dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab ini pendidik yang berperan penting untuk mengarahkan dan mendidik peserta didiknya untuk bertanggung jawab dalam setiap mengambil keputusan .
Sumber:
https://www.landmarkoutreach.org/strategies/responsible-decision-making/
https://casel.org/core-competencies/