Peran penting orang tua dalam mendidik anak

Dalam mendidik anak, orang tua memegang peran utama yang sangat penting dan tidak tergantikan dalam proses mendidik, dan hal itu jauh sebelum anak memasuki gerbang pendidikan formal. Keluarga adalah gerbang utama yang akan menjadi tempat atau lingkungan belajar bagi seorang anak, tempat di mana ia mendapatkan pengetahuan tentang etika, pembentukan karakter, dan tempat belajar dimana nilai-nilai hidup itu diletakkan. Keberhasilan pendidikan menjadi tanggung jawab bagi para orang tua dan sekolah, namun peran utamanya yakni orang tua. Karena apa, mari kita bahas.

Peran orang tua dalam mendidik seorang anak diantaranya terdapat:

1. Orang tua sebagai figur teladan utama. 

Peran besar dari orang tua adalah menjadi figur utama bagi anaknya. Mereka akan melakukan pengamatan dengan cara menirunya. Mulai dari perkataan, perbuatan, sifat, tingkah laku, dan perilaku-perilaku sehari-hari yang dapat menjadi cerminan yang kuat dalam kepribadian seorang anak di masa depan. 

Peran orang tua juga perlu dalam menanamkan nilai-nilai dasar seperti moral, etika, sopan santun, rasa tanggung jawab, nilai keagamaan, dan lainnya. Orang tua dapat memberikan contoh secara langsung kepada anaknya, seperti kejujuran, kerja keras, etika berinteraksi dengan sopan, berempati, dan lainnya. Hal tersebut merupakan cara yang lebih efektif untun diterapkan dari pada hanya sekedar berbicara dengan lisan, yang dimana orang tua juga harus turut bertindak. 

2. Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan positif 

Pendidikan tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, akan tetapi lingkungan rumah juga harus turut mendukung proses pendidikan anak, supaya kegiatan belajar dapat berjalan secara optimal. Apa saja yang dapat dilakukan oleh orang tua?, yang dapat dilakukannya ialah menyediakan tempat belajar yang nyaman pada anak, dengan memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung proses kegiatan belajar anak ketika dirumah, mendukung anak dalam mengerjakan tugas serta menumbuhkan dan mengembangkan minatnya. Dan tentunya juga selalu memberikan motivasi atau dorongan kepada anak, supaya mereka memiliki rasa percaya diri dan semangat belajar yang tinggi. 

3. Membangun komunikasi yang baik dan kasih sayang yang terbuka

Hubungan hangat antar orang tua dan anak sangat mempengaruhi proses kegiatan belajar anak. Dimana anak akan merasa dicintai, disayangi, diperhatikan, dan di dukung. Dan hal tersebut nantinya juga akan membuat anak menjadi pribadi yang lebih stabil dalam mengelola emosionalanya. 

Orang tua dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan cerita anak, mendengarkan keluh kesahnya, dan selalu menanyakan kabar atau kegiatannya. Dan tentunya juga diiringi dengan rasa kasih sayang oleh orang tua pada anak, orang tua tidak perlu sungkan atau ragu, karena hal tersebut juga dibutuhkan bagi seorang anak dari orang tuanya. Sehingga akan tercipta keluarga yang nyaman dan juga penuh cinta. 

4. Terlibat aktif dalam pendidikan akademik dan juga life skills