Kadal buta (Dibamus spp.) adalah reptil fosorial unik yang hidup tersembunyi di bawah tanah, dedaunan kering, dan celah bebatuan. Meski disebut "kadal", hewan ini lebih menyerupai cacing atau ular kawat karena tubuhnya memanjang, tidak bersisik mencolok, dan hampir tanpa kaki.
Spesies kadal buta terbaru, Dibamus oetamai, ditemukan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Betina tidak memiliki kaki, sementara jantan hanya memiliki kaki vestigial berbentuk flap. Matanya terdegenerasi, membuatnya nyaris buta---adaptasi ekstrem terhadap lingkungan gelap dan sempit.
Kadal buta berperan penting dalam ekosistem sebagai penggali tanah dan pemangsa serangga kecil. Habitatnya meliputi hutan hujan muson, dataran rendah, hingga ketinggian 1.300 mdpl. Karena sifatnya yang tersembunyi dan sebaran terbatas, kadal buta rentan terhadap deforestasi dan perubahan lingkungan.
Disclaimer: Tulisan ini dibuat dengan bantuan tools kecerdasan buatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI