Kehamilan kembar sering terjadi pada program hamil seperti IVF (in-vitro fertilization) karena para dokter terkadang menanamkan lebih dari satu embrio untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Namun, hal ini membawa risiko besar. Kehamilan kembar (multiple pregnancy) dapat membawa risiko kesehatan yang lebih tinggi, baik bagi ibu maupun bayi.Â
Ibu hamil kembar memiliki risiko dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi, pendarahan setelah melahirkan dan kencing manis (diabetes gestasional). Sementara itu, bagi bayi, risiko utamanya adalah kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah, yang menjadi penyebab utama kematian bayi baru lahir. Kematian bayi pada kehamilan kembar empat kali lebih tinggi, dan bahkan enam kali lebih tinggi pada kehamilan kembar tiga, dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Bayi dari hasil kehamilan kembar juga berisiko mengalami masalah kesehatan lain, seperti kelumpuhan otak atau gangguan belajar. Anak kembar kedua juga seringkali menghadapi risiko lebih besar dibandingkan kembar pertama, kemungkinan besar karena tantangan selama proses persalinan.
Mengapa Kelahiran Prematur Sulit Dicegah pada Kehamilan Kembar?
Pada kehamilan kembar, kelahiran prematur sering terjadi. Penyebab kelahiran prematur pada kehamilan kembar tidak sepenuhnya diketahui dan berbeda dari kehamilan tunggal. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi di dalam rahim, leher rahim yang lemah (cervical insufficiency), dan peregangan rahim yang berlebihan.
Pencegahannya:
Penggunaan Obat Progesteron:
Progesteron adalah hormon yang membantu menjaga rahim tetap tenang selama kehamilan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pemberian progesteron secara rutin tidak efektif untuk mencegah kelahiran prematur pada kehamilan kembar. Meskipun begitu, beberapa studi kecil menunjukkan bahwa progesteron mungkin bermanfaat bagi wanita hamil kembar yang memiliki leher rahim pendek, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Pemasangan Cerclage (Jahitan Leher Rahim):
-
Cerclage adalah prosedur medis untuk menjahit leher rahim yang lemah. Meskipun efektif pada kehamilan tunggal, cerclage tidak direkomendasikan untuk kehamilan kembar. Prosedur ini tidak mengurangi risiko kelahiran prematur dan bahkan dapat meningkatkan risiko kematian bayi di sekitar waktu kelahiran (perinatal).
-
-
Penggunaan Pessary Serviks (Cincin Arabin):
Pessary adalah cincin silikon yang dipasang untuk menyangga leher rahim. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pessary dapat mengurangi risiko kelahiran prematur pada kehamilan kembar dengan leher rahim pendek , namun studi lain tidak menemukan manfaat yang jelas. Saat ini, pessary hanya digunakan dalam lingkungan penelitian.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!