Mohon tunggu...
Encep Nurdin S.Pd
Encep Nurdin S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Saya seorang guru Biologi alumni dari UNPAS Tahun 2001 yang mempunyai hobby sebagai Fotografer, Videografer dan Editor untuk konten-konten film pendek, video tutorial, fotografer wedding dan lain-lain. Selain itu saya juga seorang penulis Artikel dengan tema bebas yang berhubungan dengan kemanusiaan serta menyukai traveling, camping dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam. Contact Person : 0881022164165

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangkit Bersama untuk Bangsa yang Lebih Baik

18 Desember 2022   20:05 Diperbarui: 18 Desember 2022   20:06 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pembelajaran Tatap Muka Setelah Covid19 Mereda. dokpri

2 Maret 2020 merupakan awal yang kelam bagi bangsa Indonesia, saat itu kasus pertama Corona masuk ke negara kita. Presiden Jokowi mengumumkan kepada publik pada saat itu terdapat 2 orang pasien yang positif Covid19, hal tersebut membuat publik kaget dan sontak menyebabkan kehebohan di semua kalangan. Fenomena ini mengakibatkan beberapa hal terjadi di Indonesia diantaranya adalah Langkanya Masker, Hand Sanitizer dan Panic Buying dan lain-lain.

Salah satu penyebab langkanya masker adalah karena adanya himbauan dari pemerintah untuk selalu mengenakan masker dimanapun berada, karena penularan Virus Corona paling sering terjadi dari Droplet atau tetesan pernafasan. Tidak hanya masker kelangkaan barang terjadi pada Hand Sanitizer, karena Hand Sanitizer dianggap dapat membunuh virus yang menempel di tangan sehingga berdampak pada langkanya Hand Sanitizer tersebut di pasaran. Fenomena selanjutnya adalah terjadinya Panic Buying yang dilakukan oleh warga, banyak warga yang berbelanja segala kebutuhan secara besar-besaran untuk stok makanan atau kebutuhan hidupnya.

Pemerintah memghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan Panic Buying agar perekonomian dapat seimbang, namun ketakutan dari penyebaran Virus Corona ini menyebabkan Panic Buying tidak dapat dihindarkan. Salah satu rempah-rempah yang ikut langka setelah pengumuman adanya pasien yang tertular Virus Corona adalah Jahe, jahe menjadi sangat sulit ditemukan di pasaran. Kalaupun ada, jahe akan sangat mahal.

2 tahun berlalu, kini fenomena-fenomena tersebut perlahan mulai menurun dan nyaris tidak ditemukan lagi di Indonesia. Selama 2 tahun kita dihajar habis-habisan, semua sektor terkena dampaknya, saatnya kita bangkit bersama dari keterpurukan selama 2 tahun ke belakang. Kita bangun Kembali perekonomian dan pendidikan di tahun 2022 ini, karena kita sudah mulai terbebas dari Covid19. Kini kita sudah bisa bermain, bergembira bersenang-senang bersama. Saya seorang Guru Biologi di SMA NEGERI 1 PARONGPONG Kabupaten Bandung Barat, merasa senang dan Kembali percaya diri dalam melakukan aktivitas mengajar seperti biasa. Begitupun dengan siswa-siswi, mereka semangat belajar untuk mencapai cita-cita nya.

Terpancar dari wajah-wajah mereka begitu berbinar menyambut hari demi-hari setelah sekian lama berdiam diri dirumah belajar secara daring, semua Kembali kedalam kebahagiaan bebas dari Covid19. Saya selalu tekankan kepada siswa-siswi untuk bermental kuat dan lebih kreatif lagi agar skill yang mereka miliki dapat digunakan suatu saat nanti untuk bertahan hidup Ketika sudah terjun ke masyarakat.

Saya berharap pandemi ini tidak terulang lagi, dan kita semua selalu diberikan Kesehatan dalam hidup ini. Dengan kerja keras dan semangat membara mari kawan-kawan, kita "BANGKIT BERSAMA UNTUK BANGSA YANG LEBIH BAIK"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun