" Kehidupan itu Berputar bagai roda. Terkadang kita di fase atas, terkadang kita jatuh pada fase bawah. Itu adalah kehidupan sejati "
PENDAHULUAN
Hidup itu tidak stabil. Mungkin pernyataan itu akan terlontarkan bagi orang yang sudah pernah mengalami pahit dan manisnya kehidupan. Kehidupan itu tidak selalu stagnan berada pada fase yang sama. Bak roda yang selalu berputar mengikuti jalur perjalanan, dalam kehidupan terkadang kita mengalami fase terjenuh sebagaimana fase terendah dalam diri dan juga fase atas sebagaimana fase kesuksesan kita. Semua hal itu mungkin akan menjadi suatu challenge atau tantangan bagi setiap orang yang memiliki mentalitas yang tinggi. Atau bahkan menjadikannya sebagai hambatan atau halangan dalam diri kita. Untuk itu kita perlu memersiapkan diri untuk menyiapkan bekal terlebih dahulu. Karena sebaik-baiknya progres tanpa adanya persiapan maka dapat saja berubah menjadi suatu kegagalan.
PEMBAHASAN
Terkadang ketika kita sudah melakukan sesuatu dengan maksimal akan tetapi hasil yang kita tuju tidak sesuai dengan ekspektasi dan harapan kita, terkadang akan timbul rasa putus asa dan menyerah. Untuk itu diperlukannya mentalitas dalam diri dan motivasi yang kuat. Kedua hal tersebut yang akan membangun jati diri dan mimpi kita. Memang benar, suatu teori lebih mudah terlihat manakala dibaca dibandingkan realita lapangannya. Hingga saat ini, penulis juga masih belajar menemukan cara atau formula baik dalam mengatasi permasalahan tersebut. Karena untuk mengatasi hal tersebut terkadang setiap orang memiliki hal yang tidak selalu sama dan bahkan juga ada beberapa orang yang memiliki cara unik. Maka dari itu tidak ada tolak ukur untuk kita meniru semua model cara penyelesaian hal tersebut. Namun, kita dapat belajar untuk menemukan model cara penyelessaian kita dengan melihat model orang lain terlebih dahulu. Baru kemudian kembali ke kita apakah ingin mengambil model tersebut secara kesuluruhan ataukah ingin menggabungkan dengan model problem solving milik orang lain lagi.
Terdapat dua hal yang menurut penulis merupakan salahsatu senjata dalam mengatasi rasa putus asa dan menyerah yaitu ;
1. Bangun Mentalitas Diri
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mentalitas adalah keadaan dan aktivitas jiwa (batin), cara berpikir, dan berperasaan yang merupakan faktor penentu dalam pembangunan diri. Untuk membangun mentalitas diri diperlukannya pembiasaan kehidupan yang baik juga. Karena suatu hal yang dilakukan secara terus menerus akan menjadikan suatu budaya. Budaya yang dilakukan secara continue akan membentuk suatu watak/perilaku.
Pembiasaan yang bagaimanakah yang dimaksud ??
Pembiasaan yang bersifat positif tentunya. Berikut penulis melampirkan beberapa contohnya;
a. Percaya diri