" Keberagamaan yang ada di Indonesia merupakan suatu ciri khas dari wujud perspektif kebangsaan "
Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam perbedaan mulai dari etnis, suku, agama, adat istiadat, bahasa, dan sebagainya. Maka dari itu tak jarang orang menyebut bangsa Indonesia sebagai bangsa kemajemukan.Â
Kehidupan multikultural adalah suatu kehidupan yang diiringi dengan keberagamaan budaya (multikultural) disebabkan karena adanya interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta dengan alam. Adanya interaksi tersebut terkadang diartikan sebagai wujud dari komunikasi horizontal.
Akan tetapi, pada era ini terkadang orang salah menafsirkan dengan adanya perbedaan sebagai " integrating force" yang mana dapat menyebabkan terjadinya perpecahan atau konflik. Maka dari itu diperlukannya kepahaman akan makna moderasi dalam kehidupan sehari - hari agar dapat terciptanya wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti yang telah dicita-citakan oleh para founding fathers.
Pembahasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), moderasi adalah pengurangan kekerasan dan penghindaran keekstreman. Moderasi juga dapat dikatakan sebagai toleran terhadap segala perbedaan yang ada. Pembentukan paham nilai moderasi akan melahirkan adanya masyarakat multikultural. Masyarakat multikultural adalah suatu kelompok individu yang menjunjung tinggi nilai intensitas antara sesama individu atau kelompok. Menurut Curtis, untuk membentuk masyarakat multikultural dibutuhkannya 3 kemampuan, yaitu ;
1. affiliation (kerjasama),
2. Â cooperation and resolution conflict ( kooperasi dan penyelesaian konflik),Â
3. kindness, care, and affection/emphatic skill (keramahan, perhatian, dan kasihsayang)