Sahabat Kompasiana siapa nih yang suka jalan kaki? Berapa jarak tempuh yang biasa sahabat lakukan ketika jalan kaki? Atau jangan jangan enggak pernah sama sekali ya. Penulis biasa jalan kaki loh, setiap hari pergi ke sekolah berjalan kaki, atau sewaktu-waktu anterin anak sekolah juga jalan kaki. Penulis jarang sekali naik motor kecuali di rumah ada yang nganterin baru deh naik motor.Â
Memang terhitung dekat jarak tempuh dari rumah ke sekolah paling 200 meter, tapi bagi yang tidak biasa jalan kaki jarak itu lumayan jauh. Atau ketika penulis nganterin anak ke TK jarak dari rumah sekitar 400 meter itupun dilakukan dengan jalan kaki. Kenapa penulis suka sekali dengan jalan kaki? Sebetulnya enggak suka tapi terpaksa, he.. he.. . .. Penulis tidak bisa mengendarai motor akhirnya mau tidak mau ya jalan kaki. Mau naik ojeg kadang susah dicari. Mungkin pembaca bertanya kenapa enggak naik Grab? Di tempat penulis belum ada grab maklum penulis tinggal di kampung walaupun tidak kampung banget. Grab hanya ada di kota kabupaten.Â
Hari gini gak bisa bawa motor emang ada? Ada, salah satunya penulis. Kalau hanya untuk putar putaran di lapangan penulis juga bisa, tapi jika harus ke jalan raya tidak sanggup. Lebih baik jalan kaki atau naik ojeg ketimbang bawa motor sendiri.
 Membayangkan di jalanan yang semrawut saja sudah pusing apa lagi harus ke jalan bawa motor, wah bisa setres duluan aku. Jalan kaki tidak hanya merupakan olahraga yang murah dan ringan, tapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Banyak hikmah yang didapatkan dari jalan kaki. Hikmah yang paling besar ya sehat badan. Yu ah kita budayakan jalan kaki. Karena makin tua otot kaki makin kedur kalau gak sering dilatih.
Ternyata bukan hanya sehat yang didapat dengan jalan kaki, ia juga bisa mengurangi stres, mencegah diabetes. Sepanjang jalan menuju sekolah selalu bisa bertemu sapa dengan tetangga yang selama ini jarang ketemu karena aktivitas masing-masing. Satu lagi hikmah dari jalan kaki yaitu bawa oleh-oleh dari kang sayur.Â
Apa sih manfaat jalan kaki?Â
Penulis ambil dari beberapa sumber diantaranya internet, fb, dan juga tiktok Berjalan kaki sebaiknya dilakukan selama 30 menit dalam sehari. Namun, untuk menjaga tubuh bayar tidak kaget boleh dicoba dulu jalan kaki selama 5 menit perhari. Setelah terbiasa, secara bertahap durasinya mulai ditambah. Jangan lupa menjalani hidup sehat agar manfaat jalan kaki terasa.Â
Berikut manfaat jalan kaki bagi badan
1.Baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol                    Jalan kaki memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung. Hal ini karena jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh, dan memperkuat jantung. Tidak hanya itu saja, jalan kaki secara teratur juga bisa menurunkan kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Menurunkan berat badan Dengan berjalan cepat selama 30 menit, kita bisa membakar setidaknya 150 kalori per hari. Semakin cepat langkah kaki , semakin banyak kalori yang terbakar. Namun, berjalan kaki saja tidak cukup. Kita juga perlu menunjangnya dengan pola makan sehat.Â
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Kurang olahraga bisa membuat tubuh mudah terkena penyakit. Cobalah sempatkan diri untuk jalan kaki setidaknya selama 30 menit. Jalan kaki dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang berguna melawan infeksi.