Dalam dunia sepak bola modern, keterampilan teknis dan fisik bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan seorang pemain. Bagi mereka yang merantau ke luar negeri (abroad players), kemampuan berbahasa menjadi elemen krusial yang menentukan seberapa baik mereka beradaptasi dengan lingkungan baru, memahami taktik, dan membangun citra profesional.
1. Adaptasi Sosial dan Mental: Bahasa sebagai Jembatan
Ketika seorang pemain hijrah ke liga asing, tantangan pertama yang mereka hadapi bukan hanya soal cuaca atau gaya bermain, tetapi juga bahasa. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa setempat membantu pemain merasa lebih nyaman dan diterima di lingkungan baru. Mereka bisa menjalin hubungan baik dengan rekan setim, memahami budaya klub, dan menghindari kesalahpahaman yang bisa menghambat adaptasi.
Sebaliknya, kendala bahasa sering kali membuat pemain merasa terisolasi. Banyak kasus di mana pemain berbakat gagal bersinar hanya karena mereka tidak bisa membaur dengan tim, bukan karena kurangnya skill.
2. Pemahaman Taktik dan Instruksi Pelatih
Sepak bola adalah olahraga yang sangat dinamis, di mana komunikasi cepat antara pelatih dan pemain menjadi kunci keberhasilan. Pemain yang tidak memahami bahasa dengan baik sering kesulitan menangkap arahan taktis, strategi pertandingan, atau bahkan diskusi di ruang ganti.
Kasus ini terjadi pada Darwin Nez saat pertama kali bergabung dengan Liverpool. Penyerang asal Uruguay ini mengalami kesulitan dalam berkomunikasi karena keterbatasan bahasa Inggrisnya. Dalam beberapa kesempatan, pelatih Liverpool sebelumnya, Jrgen Klopp mengakui bahwa Nez masih perlu waktu untuk memahami instruksi taktis dengan lebih baik. Hal ini sempat memengaruhi adaptasinya di awal musim, di mana ia terlihat kurang menyatu dalam pola permainan tim.Â
Sebaliknya, Son Heung-min yang fasih berbahasa Inggris mampu beradaptasi cepat di Tottenham dan menjadi pemain kunci tim.
3. Branding dan Karier di Luar Sepak Bola
Di era digital dan globalisasi, seorang pemain tidak hanya dituntut tampil baik di lapangan, tetapi juga membangun citra di luar sepak bola. Bahasa menjadi alat utama dalam wawancara, interaksi dengan fans, dan membangun peluang bisnis.
Cristiano Ronaldo adalah contoh pemain yang sukses dalam hal ini. Dengan kemampuan berbicara dalam berbagai bahasa, ia mampu memperluas jaringan, menjalin kontrak sponsor global, dan tetap relevan di berbagai pasar. Sementara itu, Lionel Messi sempat mengalami kendala adaptasi di PSG karena belum fasih berbahasa Prancis, yang memengaruhi kenyamanannya di klub.