Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nagita Slavina Bukan Duta PON Papua, tapi Boaz Solossa

3 Juni 2021   15:11 Diperbarui: 3 Juni 2021   22:03 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boaz Solossa (dok.liputan6.com)

Polemik yang sedang viral saat ini adalah tentang Nagita Slavina yang dikabarkan diangkat sebagai Duta PON XX di Papua. Apalagi komika Ari Keriting turut mengungkapkan ketidaksetujuannya. Ia menekankan seharusnya yang menjadi duta PON XX adalah orang asli Papua.

Rupanya ada kesalahan informasi yang diterima Ari Keriting maupun netizen yang ikut memprotes masalah ini. Mungkin mereka menerima informasi yang salah atau hanya menangkap sekilas ketika Nagita Slavina mengenakan pakaian adat Papua tanpa mengecek apa yang terjadi sebenarnya.

Faktanya, Nagita Slavina bukan Duta PON XX di Papua. Duta PON XX sebetulnya adalah Boaz Solossa, pemain sepakbola nasional. Hal ini dikatakan sendiri oleh Boaz Solossa pada unggahan tanggal 19 April 2021 yang lalu.

Mengapa bisa terjadi kesalahpahaman seperti ini. Tentu tak lepas dari media yang pertama mempersoalkannya. Satu kenyataan bahwa wartawan muda zaman sekarang minim literasi, belum cek dan ricek langsung memberitakan sesuatu sebagai sensasi.

Padahal, masalah seperti ini rawan menyinggung SARA, seakan ada diskriminasi terhadap orang Papua. Tanpa disadari, akibatkan berpengaruh pada adu domba, ada yang menggoreng untuk memecah belah bangsa.

Lalu, apa peran Nagita Slavina dalam PON XX di Papua tersebut? Ternyata Nagita Slavina dan suaminya Raffi Ahmad ditunjuk sebagai ikon PON XX di Papua. Camkan perbedaannya, Duta PON XX adalah Boaz Solossa dan ikon PON XX adalah Nagita Slavina.

Sangat masuk akal jika Nagita Slavina menjadi ikon PON XX di Papua. Kemungkinan dengan beberapa pertimbangan seperti ini:

1. Pada era milenial sekarang ini, generasi muda lebih banyak melihat media sosial sebagai sumber informasi. Nagita Slavina adalah selebriti dengan pengikut yang sangat banyak. Silakan dicek di Instagram, berapa orang yang kepo terhadap berita dari  istri Raffi Ahmad ini.

2. Popularitas sebagai seorang artis. Harus diakui, masyarakat Indonesia lebih mengenal Nagita Slavina karena dia adalah artis yang tak pernah sepi dari pemberitaan. Maka akan lebih efektif jika pemberitaan mengenai PON XX melalui artis ini. Buktinya, orang-orang baru sadar akan ada PON XX karena Nagita Slavina.

3. Kecantikan. Tak dapat disangkal, orang akan lebih melek memperhatikan sesuatu jika yang menyampaikan berwajah cantik dan menarik. Nagita Slavina tampak cantik dalam busana adat Papua. Nagita Slavina menjadi daya tarik untuk menoleh ke Papua.

4. Donatur atau relawan. Siapa tahu Nagita Slavina dan suaminya menjadi donatur atau relawan untuk Papua. Mereka sudah kaya raya, bisa dihimbau untuk mempopulerkan PON XX di Papua sekaligus mempromosikan Papua sebagai tempat wisata tingkat dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun