Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjadi Wartawan di Tengah Masyarakat Patriarki

12 April 2021   17:45 Diperbarui: 12 April 2021   18:02 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan wartawan / sumber: BBC

Saya kemudian memilih untuk menjauh dari narasumber semacam itu, melaporkan kepada redaktur saya tentang perilaku mereka. Selanjutnya memberi peringatan kepada perempuan wartawan lainnya agar jangan sampai menjadi korban mereka.

3. Pulang larut malam bukan tanpa risiko. Banyak pelaku kriminal yang berkeliaran, termasuk penjahat kelamin. Beberapa kali saya mengalami pelecehan seksual di kendaraan umum.

Untungnya saya memiliki bekal ilmu bela diri, saya gunakan dalam keadaan terpaksa. Saya tidak menghajar orang membabi buta, tetapi cukup hanya sekali pukulan akan membuat dia mundur. Karena orang semacam itu tidak pernah berpikir bahwa perempuan bisa melawan dengan kekerasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun