Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Paranormal dalam Dinamika Politik di Indonesia

9 Maret 2021   15:49 Diperbarui: 9 Maret 2021   16:39 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi paranormal (dok.tagar.id)

Heboh soal santet gegara seorang bupati, sebenarnya hal ini biasa dan lumrah dalam dinamika politik di Indonesia. Walaupun tidak secara terang-terangan, profesi paranormal/dukun adalah bagian dari kehidupan berpolitik.

Tidak perlu menyangkal dengan dalih bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Itu tidak menjamin negeri ini bebas dari urusan metafisika. Karena banyak orang yang beragama hanya di KTP, tapi  kehidupan sehari-hari jauh dari tuntunan agama.

Paranormal dicari ketika kita menghadapi pemilu atau pilkada. Dari yang hanya pilkada tingkat kelurahan hingga pemilihan presiden. Oh ya, mungkin masih ada yang heran bahwa calon presiden mendatangi paranormal.  Itu terjadi kok, bahkan pernah diberitakan. Calon presiden mengunjungi "orang pintar" seperti Mbah Maridjan (ketika beliau masih hidup) kuncen gunung Galunggung dsb.

Nah, lebih seru lagi pertarungan di pilkada. Jika masing-masing calon bupati menyewa dukun, bagaimana jadinya? Ini juga mempertaruhkan nama si dukun. Kalau ilmunya tinggi dan berhasil mendukung calon bupati sampai menang, harga jasanya semakin naik, mahal.

Keluarga saya pernah mengalami hal itu ketika salah seorang paman bertarung sebagai calon bupati. Ia sampai jatuh sakit, dokter tidak tahu apa penyakitnya. Setelah diperiksa rumahnya, terdapat benda-benda khas yang dikirimkan untuk santet.

Arkian, keluarga saya juga minta bantuan "orang pintar" untuk menolak dan mengembalikan santet kepada orang yang mengirim. Setelah itu paman saya sembuh dan bisa melewati pilkada dengan baik. Kebetulan buyut saya dahulu pendiri pesantren, kami dikelilingi ulama.

Banyuwangi terkenal gegara ilmu santet meski sekarang sedang berusaha diubah citranya oleh kepala daerah yang sedang menjabat. Tetapi di masa lalu, paranormal dari tempat ini laris manis disewa, termasuk oleh calon bupati. Bukan hal yang aneh jika malam hari kita melihat ada cahaya-cahaya berkelebat di udara, sambar menyambar. Itu sedang terjadi perang santet.

Namun tidak semua paranormal menjadi bayaran untuk menyantet musuh, pesugihan atau hal-hal negatif lainnya. Banyak juga kok yang menggunakan ilmu untuk membantu masyarakat, misalnya untuk pengobatan dan dan mencari orang hilang. 

Paranormal juga menjadi kambing hitam pada era Orde Baru. Ada tragedi orang-orang yang dibunuh secara sadis dengan tuduhan dukun santet. Padahal sebagian adalah ulama dan tokoh masyarakat yang dikenal vokal mengkritik pemerintah saat itu. Sampai kini kasus itu tidak terungkap, dipeti-eskan oleh penguasa Orde Baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun