Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Alasan Turki Mendukung Pemerintahan Sah di Venezuela

6 Mei 2019   20:00 Diperbarui: 6 Mei 2019   20:27 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Turki, Erdogan (dok.akparti)

Turki menegaskan  dukungannya bagi presiden dan pemerintah terpilih yang sah di Venezuela yaitu Nicolas Maduro.  Turki sangat menentang seruan terbaru pemimpin oposisi yang didukung AS,  Juan Guaido untuk kudeta.

 Presiden Recep Tayyip Erdogan mengecam upaya kudeta itu, dengan mengatakan bahwa seluruh dunia harus menghormati pilihan demokratis rakyat Venezuela. Nicolas Maduro telah memenangkan pilpres tahun lalu. Ia adalah presiden yang sah. 

Sebagai presiden Turki, Erdogan sangat membenci upaya kudeta. Sebab Turki memiliki pengalaman buruk tentang itu. Pada tahun 2016, pemerintah Turki berhasil menggagalkan kudeta yang digerakkan oposisi.

"Sebagai negara yang berjuang melawan kudeta itu sendiri, kami mengutuk upaya saat ini untuk menggulingkan pemerintah di Venezuela. Dunia harus menghormati pilihan demokratis rakyat Venezuela," kata Erdogan.

 Turki selamat dari upaya kudeta yang diatur oleh Glenist Terror Group (FET) dan pemimpinnya yang berbasis di AS, Fetullah Glen, pada 15 Juli 2016. Upaya kudeta  menyebabkan jatuhnya korban 251 orang tewas dan hampir 2.200 lainnya terluka 

Amerika Serikat adalah salah satu negara Barat yang mendukung FETO, yang dituduh melakukan upaya kudeta 15 Juli 2016 di Turki melalui penyusupnya dalam militer. Amerika Serikat adalah rumah bagi komunitas besar Glenists, termasuk pemimpin kelompok Fetullah Gulen.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga menyatakan solidaritas dengan rakyat Venezuela. Ia  mendesak dialog untuk menyelesaikan masalah bangsa.

Turki prihatin dengan laporan langkah-langkah melawan tatanan konstitusional di Venezuela. Turki menentang upaya untuk mengubah pemerintah yang sah melalui cara-cara yang tidak demokratis. Masalah harus diselesaikan melalui dialog. 

Dalam hal ini pemerintah Turki menekankan bahwa tidak ada negara yang dapat menunjuk kepala negara di negara lain.Turki berpihak pada konstitusi dan administrator negara-negara terpilih dan menentang semua jenis kudeta.

Menteri luar negeri Venezuela mengucapkan terima kasih kepada Presiden Erdogan karena dukungannya terhadap Venezuela.Jorge Arreaza memuji Erdogan atas dukungannya yang tegas dan terbuka untuk hukum internasional dan perdamaian serta penghormatan terhadap demokrasi di Venezuela.

Selain Erdogan, kepala negara yang turut mengecam kudeta adalah Presiden Bolivia Evo Morales.Dia menyalahkan AS karena memprovokasi kekerasan dan kematian di Venezuela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun