Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Erdogan Hapus Pajak Buku Agar Terjangkau bagi Rakyat

12 Februari 2019   13:55 Diperbarui: 12 Februari 2019   14:05 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjualan buku (dok.sabahdaily)

Pemerintah Turki akan memangkas pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi nol pada buku, majalah, dan surat kabar dan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat.  Presiden Recep Tayyop Erdogan memastikan bahwa hal itu masuk  dalam peraturan yang akan dibahas Parlemen minggu depan.

Kebijakan pemerintah tersebut dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat. Dengan pajak nol, maka buku-buku dan media cetak dapat terjangkau oleh rakyat. Selain itu juga mendukung para penerbit yang dirugikan oleh digitalisasi industri. 

Buku-buku dan media cetak menghadapi persaingan yang sangat berat seiring dengan perkembangan teknologi. Banyak orang yang memilih membaca melalui dunia maya, yang satu paket dengan kuota internet, lebih murah daripada membeli buku. Meskipun isi buku lebih dapat dipercaya.

"Implementasi nol PPN pada buku-buku dan publikasi berkala akan dibahas sebagai bagian dari undang-undang di parlemen dan akan diperluas ke semua penerbit dan vendor minggu ini," kata Erdogan pada upacara peletakan batu pertama untuk Pusat Budaya Ataturk yang baru di Istanbul.

Erdogan menegaskan, tidak akan ada PPN untuk buku, majalah, koran lagi. Setelah pengumuman Erdogan, Menteri Keuangan dan ekonomi, Berat Albayrak menyebarkan kabar itu melalui twitter bahwa presiden telah memberikan kabar baik tersebut kepada masyarakat.

Berat Albayrak mengharapkan langkah pemerintah akan mendorong para penerbit untuk lebih sukses. Kemudian hal itu dapat dimanfaatkan generasi muda Turki untuk lebih banyak membaca agar memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang tinggi. Mereka diharapkan menjadi generasi yang cerdas.

Karena itu, mulai minggu depan, buku, majalah, dan surat kabar dapat dibeli dengan nol PPN langsung dari penerbit berlisensi atau situs web penerbit. Sedangkan pajak reguler 8 persen dikenakan pada media cetak dan buku-buku yang dibeli dari toko buku dan vendor lainnya.

Sebanyak 1,66 miliar item media cetak berkala diedarkan di Turki pada tahun 2017, di mana lebih dari 90 persennya adalah surat kabar. Sementara itu, menurut data resmi ada sebanyak 58.027 buku diterbitkan pada 2017. Tetapi tidak semuanya bisa diserap masyarakat karena harganya yang agak mahal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun