Penduduk Turki telah lama menanti datangnya musim salju. Biasanya salju sudah turun pada awal Desember, terutama di kota wisata Istanbul dan ibukota Ankara. Tetapi dua minggu ini Istanbul justru diguyur hujan lebat yang mengakibatkan genangan di beberapa tempat.
Nah, sejak Rabu pagi (12 Desember), butiran butiran salju bergulir dari langit, jatuh perlahan memutihkan jalanan di Istanbul dan Ankara. Warga kota menyambut dengan gembira. Turunnnya salju merupakan pertanda musim dingin di negara yang memiliki empat musim seperti Turki.
Meski belum lebat, salju tipis telah menyapa bagian Barat Istanbul, yaitu kota Beylikduzu, Buyukcekmece, dan Catalca. Kemudian baru menyusul bagian Timur dan Tengah
Hujan salju itu tidak berlangsung lama. Sebenarnya hal ini sangat mengecewakan warga yang ingin bermain salju. Mereka telah lama menunggu  kesempatan untuk mengabadikan foto salju dengan berselfie-ria. Hanya beberapa penduduk yang dengan cepat mengambil foto.
Walau begitu, turunnnya salju sempat membuat lalu lintas berjalan lambat di jalan raya D-100,. Jalan ini adalah rute utama yang membentang di kota. Butiran salju yang lembut menyebabkan  jarak pandang yang dekat.
Penduduk Turki Timur laut juga telah  mengalami musim salju tahun ini, sementara ibukota Ankara mendapat salju pertama pada  Selasa malam. Curah hujan sangat deras di pagi hari, menyelimuti titik-titik elevasi tinggi di ibukota.Â
Transportasi di Ankara juga  diperlambat oleh salju dan petugas lalu lintas berusaha untuk  mengatur lalu lintas dengan mengarahkan pengemudi di daerah lalu lintas yang padat. Menurut Direktorat Jenderal Meteorologi Turki, hujan salju diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang hari ini.
Prakiraan cuaca untuk Istanbul menunjukkan suhu akan tetap rendah dan pola cuaca dengan curah hujan diperkirakan akan memengaruhi kota mulai Jumat. Suhu terendah adalah 0,4 derajat Celcius (33 derajat Fahrenheit) di Arnavutkoy di barat kota.
Wilayah Marmara diprediksi akan mengalami penurunan suhu 2-4 derajat Celcius, dengan hujan salju yang diperkirakan di provinsi Kocaeli dan Sakarya yang bersebelahan dengan bagian yang lebih tinggi dari Istanbul.
Istanbul, kota terpadat di Turki, akan mengalami musim dingin yang relatif hangat tahun ini, kata ahli meteorologi. Adil Tek, Kepala Laboratorium Meteorologi Observatian Kandili (lembaga pengamat cuaca di Istanbul) memberi penjelasan kepada  Demirren News Agency (DHA).
Ia  mengatakan suhu akan berada di atas norma musiman pada bulan Januari, Februari dan Maret, dengan kemungkinan hujan salju rendah. Tek menerangkan bahwa  curah hujan akan dominan, terutama pola curah hujan yang berasal dari kawasan Mediterania Tengah.
