Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

1 Gpbs dari Oxygen id untuk Andalan Bisnis dan Rumah

19 Juni 2017   19:00 Diperbarui: 19 Juni 2017   19:18 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang zamannya start up lho. Bisnis ekonomi kreatif yang sedang melaju pesat menjanjikan masa depan yang lebih baik.  Namun satu hal yang jelas, semua itu menuntut dukungan koneksi yang prima.  Sayangnya, justru hal itu yang sering menjadi kendala masyarakat Indonesia. Dengan begitu banyak operator, tetapi tidak mampu memberikan apa yang dibutuhkan. Keterbatasan ini menghambat lajunya pertumbuhan bisnis start up yang sedang menjadi fenomena.

Oxygen id home

Lantas, apakah kita berdiam diri dengan internet yang 'bolot' padahal bisnis global menyerbu begitu deras? Tentu tidak. Kini kita tidak perlu kuatir lagi karena sudah hadir di tengah kita Oxygen id. Lho, apa bedanya Oxygen id dengan operator lainnya? Jelas beda dong, karena hanya Oxygen id yang bisa menyediakan layanan sebesar 1 Gbps.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Pak Yance, Sales Manager Oxygen id pada acara 'Yuk Ngabuburit dan Buka Bersama Bareng Oxygen id" dengan Kompasiana, Senin 19 Juni 2017 di Amigos Cafe Belllagio, Jakarta. Dalam uraiannya, Pak Yance mengisahkan keberadaan internet sejak pertama hingga saat ini.

"Internet mulai digunakan pada tahun 1972 untuk jaringan militer Amerika Serikat," tutur Pak Yance. "Dulu dikenal sebagai Alpha net".

Setelah itu, penggunaan internet mulai dikembangkan. Jadi bukan hanya untuk militer, tetapi juga bisa digunakan untuk para akademisi. Namun kemudian juga terbuka  untuk masyarakat umum atau publik. Hingga kini pengguna internet bertumbuh dengan pesat. Berdasarkan penelitian, pada tahun 2017 ini terhitung ada 2,8 miliar pengguna di seluruh Indonesia.  Bahkan ada 8 dari 10 orang adalah pengguna aktif smartphone.

Pak Yance, Oxygen id home (dok.pri)
Pak Yance, Oxygen id home (dok.pri)
Pada negara-negara Maju seperti Amerika Serikat, Australia hingga negara tetangga Singapura, telah mampu menyediakan layanan internet sebesar satu giga. Ironinya, di Indonesia yang masyarakatnya menggunakan smartphone terbanyak, malah masih ketinggalan. Ini sebenarnya sungguh tidak bisa ditolerir karena kita membutuhkan layanan internet yang prima untuk mengembangkan bisnis ekonomi kreatif.

Karena itulah Oxygen id kemudian hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.  Oxygen id adalah satu-satunya yang mampu menyediakan layanan internet 1 Gbps (1 Giga Byte per second). Dalam satu detik, bisa menyuplai satu giga. Selama ini belum pernah ada yang sanggup melakukannya. 

Apa kelebihan Oxygen id dengan 1 Gbps ini? Wow, bayangkan saja bahwa dengan kekuatan itu sudah mensupport penyediaaan jaringan televisi dan telepon.  Sungguh, Oxygen id ini memberikan kenyamanan kepada pengguna internet dengan jaringan yang stabil. Karena itu bisa diandalkan untuk apa saja. Apalagi untuk bisnis start up yang sedang booming. 

Maka, kita tidak perlu kuatir lagi akan hambatan pengembangan bisnis di amsa depan dengan menggunakan Oxygen id.  Kalau masih menggunakan oerator lain, jantung kita akan selalu deg-degan akibat seringnya eror di saat kebutuhan internet meningkat, sedangkan dengan Oxygen id kita menjadi lebih tenang dan nyaman.

Mengapa kita harus memilih Oxygen id?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun