Mohon tunggu...
Empi Muslion
Empi Muslion Mohon Tunggu... Administrasi - pengembara berhenti dimana tiba

Alang Babega... sahaya yang selalu belajar dan mencoba merangkai kata... bisa dihubungi : empimuslion_jb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepada Daun

26 Februari 2019   16:13 Diperbarui: 26 Februari 2019   16:30 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun

Daun tak seindah dan sewangi bunga, namun daun adalah pemberi warna dan aroma pada indah dan wanginya kelopak bunga, daun tak semanis buah, namun zat manis pada setiap buah bersumber dari daun, daun adalah tempat terjadinya fotosintesis, yang mengurai energi cahaya matahari menjadi energi kimiawi, yang mengolah dan mengurai zat makanan untuk diedarkan kesetiap nadi tumbuhan, dapur pembuat makanan untuk hidup dan indahnya tanaman dan pepohonan..

Daun walau diterpa angin dia tetap ceria mengikuti irama gerak kemana dia dihembuskan, daun selalu lentur, karena dia tahu tak kan bisa menjadi akar, batang, bunga ataupun buah, karena itu, daun selalu teguh, fokus, konsisten dan tulus mengerjakan tugasnya setiap waktu sebagai sumber pengolah energi untuk tumbuhan agar tetap hidup berdiri...

Daun tak pernah marah pada ulat yang menggerogoti tubuhnya, karena dia tahu cadangan makanan selalu cukup untuk berbagi, daun tak pernah memelas saat tubuhnya dijadikan lalapan ataupun obat penyembuhan, karena dia tahu membalas budi pada makhluk yang ikut menyiraminya disaat gersang, walau lemah, daun selalu tersenyum dan bahagia melihat kepompong yang bergelantungan di tubuhnya, karena dia tahu betapa indah saat bermanfaat bagi kelansungan hidup sesama...

Daun tahu bahwa sang waktu tak bisa ditawar, suatu waktu tugasnya akan berakhir, seiring fisik yang mengering, menua dan akhirnya rontok jatuh ke tanah, daun tak pernah menuntut dan membenci pada angin yang menjatuhkannya, inilah kodrat yang harus diterimanya..

Daun jatuh ke tanah, tiba sudah masanya, kiranya itu belumlah sirna, daun bermetamarfosis menjadi kompos yang menyuburkan, daun menjadi makanan cacing untuk berkembang, daun menjadi humus yang menghasilkan mineral, daun kembali menjadi pemasok energi dan makanan pada akar, bunga dan buah...

Daun...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun