Mohon tunggu...
Empi Muslion
Empi Muslion Mohon Tunggu... pengembara berhenti dimana tiba

Alang Babega... sahaya yang selalu belajar dan mencoba merangkai kata... bisa dihubungi : empimuslion_jb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jangan Berharap 'Cewek Uzbek' di Uzbekistan

23 September 2015   11:36 Diperbarui: 4 April 2017   17:12 26807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sepatutnya mengapresiasi dan memberikan tempat terhormat kepada Negara Uzbekistan, karena negara inipun mereka sangat mengapresiasi dan memberikan tempat tersendiri bagi negara Indonesia, hal ini mereka buktikan dengan adanya dua perguruan tinggi di Uzbekistan yang memiliki Indonesian Study Center dan Bahasa Indonesia merupakan bahasa asing nomor dua yang paling diminati di Uzbekistan. 

Dalam beberapa hari saya di Uzbekistan, masyarakatnya sangat ramah dan terbuka, hampir sama dengan masyarakat kita di Indonesia, mereka sekitar 80% penduduknya muslim, tapi muslim mereka juga moderat , kultur berpakaian mereka hampir sama dengan Indonesia, ada yang memakai hijab juga banyak yang tidak.

Kembali ketopik awal, keberadaan “cewek Uzbek” yang selama ini diidentikkan dengan kehidupan dunia malam penuh tetesan keasusilaan. Ternyata di negera Uzbekistan sendiri, wanita-wanita Uzbek sangatlah sopan dan menjaga martabat mereka, dalam arti tempat-tempat prostitusi, bar, karaoke esek-esek, dan sejenisnya tidaklah akan dapat kita temui di negara Uzbekistan ini. Negaranya sangat menutup rapat hal-hal yang berbau pornografi apalagi menutup mata akan prostitusi.  

Terlepas apapun manusia dan negaranya, yang namanya lumuran noda dan dosa pasti disudut apapun bisa terjadi. Namun yang membikin saya prihatin dan kasihan dengan Negara Uzbekistan. Alangkah naifnya kita jika konotasi  wanita nakal yang kebetulan ada berasal dari negara Uzbekistan (inipun memiliki cerita panjang, karena banyak juga diantara mereka yang terjerumus akibat penipuan dan perdagangan manusia).  Kita istilahkan dengan “cewek Uzbek” yang diidentikkan dengan cewek prostitusi, yang otomatis juga berdampak kepada nama baik negaranya Uzbekistan. Padahal, tanpa kita sadari, negara mereka malah sangat menaruh hormat kepada Indonesia dan dinegaranyapun tempat-tempat semacam itu malah tidak ada sama sekali.

Karena itu mari kita buang jauh-jauh konotasi negara Uzbekistan dengan adanya fenomena “cewek Uzbek”.. karena di Uzbekistan jangan berharap menjumpai ‘Cewek Uzbek”…..

Salam dari Uzbekistan...

*) Keterangan Gambar Utama: (Hotel Uzbekistan ditengah Kota Tashkent, Dok.Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun