Setiap pagi, dapur kecil di rumah Bunda Rina selalu ramai. Suara minyak berdesis, aroma kopi yang baru diseduh, dan teriakan anak-anak yang minta sarapan bikin suasana rumah terasa hidup.
Tapi ada satu hal yang selalu bikin pagi Bunda Rina jadi mimpi buruk: pan penggorengan kesayangannya yang sudah bertahun-tahun menemani, kini lebih banyak bikin masalah daripada membantu.
Episode 1: Telur Dadar Berantakan, Mood Berantakan
Hari itu, seperti biasa, Rian dan Dita sudah duduk di meja makan menunggu sarapan.
"Mah, aku mau telur dadar yang banyak kejunya ya!" seru Rian.
"Kalau aku mau telur mata sapi aja, Mah!" sahut Dita.
"Oke, tunggu ya!" kata Bunda Rina sambil tersenyum.
Ia mengambil pan penggorengan yang sudah mulai terlihat kusam. Lapisan anti lengketnya sudah banyak terkelupas, tapi karena belum sempat beli yang baru, Bunda Rina tetap memakainya.
Ia menuangkan adonan telur ke dalam pan yang sudah diberi sedikit minyak.
Dan seperti yang sudah bisa ditebak...