Mohon tunggu...
Foodie Pilihan

Kopi Rengganis, Kopi Manis dari Bumi Nusantara

3 September 2018   12:00 Diperbarui: 6 September 2018   11:18 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.infobudaya.net

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi dikenal secara umum yaitu Kopi Robusata ( Coffea canephora ) dan Kopi Arabika ( Coffea arabica ).

Kopi merupakan jenis minuman yang penting bagi sebagian besar masyarakat di seluruh dunia. Bukan hanya karena kenikmatan konsumen peminum kopi melainkan karena nilai ekonomis bagi negara-negara yang memproduksi dan mengekspor biji kopi. 

Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir terbesar di dunia. Perbedaan diantara kedua varietas kopi terletak pada rasa dan tingkat kafeinnya. 

Biji Kopi Arabika lebih mahal di pasar dunia, memiliki citarasa yang manis dan asam buah atau kebanyakan orang jawa biasanya menyebut kecut dan memiliki kandungan kafein 70% lebih rendah dibandingkan dengan biji robusta. 

Untuk penanaman biji kopi arabika, umumnya diatas ketinggian 1000 mdpl idealnya 1400-1700 mdpl karena biji kopi arabika memerlukan temperatur suhu yang dingin. 

Biji kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena citarasanya lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh daripada biji kopi arabika. Selain itu, cakupan daerah tumbuh Kopi Robusta lebih luas daripada Kopi Arabika yang umumnya tumbuh diatas ketinggian 800 mdpl. 

Selain itu, Kopi Arabika lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan biji kopi robusta lebih murah. Wilayah subtropis dan tropis merupakan lokasi yang baik untuk budidaya kopi. Oleh karena itu, negara-negara yang mendominasi produksi kopi dunia berada di wilayah Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggara. 

Pemanenan kopi umumnya dilakukan dengan cara petik rampas dan petik buah matang. Perbedaan dari kedua cara pemanenan kopi diatas adalah pemetikannya buahnya, petik rampas merupakan pemanenan buah kopi secara acak tanpa melihat kematangan buah jadi buah kopi yang masih berwarna hijau atau kuning ikut dipanen sekaligus. 

Pemanenan kopi dengan cara petik buah matang merupakan pemanenan buah kopi dengan memilih buah kopi yang sudah berwarna merah dan siap untuk dipanen atau biasa disebut Cherry.

Biji kopi rengganis adalah salah satu biji kopi bervarietas Arabika yang ditanam di ketinggian 1400-1700 mdpl, penanaman biji kopi ini terdapat di lereng Pegunungan Argopuro Jember, Jawa Timur. 

Asal mula kata Rengganis diperoleh dari nama puncak Gunung Argopuro yaitu Rengganis. Oleh  karena itu, masyarakat sekitar menamai kopi ini dengan nama Kopi Rengganis. Keistimewaan biji kopi rengganis terdapat pada metode pemanenan yang menggunakan pemanenan honney.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun