Peran Guru BK dalam Layanan Bimbingan Kelompok
Pendidikan yang layak dan bermutu merupakan sesuatu yang sangat penting dalam menumbuhkan hidup menjadi utuh dan sempurna. Â Melalui proses pendidikan itulah kepribadian individu dimatangkan dan dikembangkan, sehingga seorang peserta didik menjadi manusia yang dewasa, utuh, dan mandiri.
Peserta didik merupakan remaja yang sedang dalam proses transisi dari masa anak menuju ke arah kedewasaan, dalam tahap ini peserta didik sudah mulai matang dalam memenuhi harapan orangtua, pendidikan dan masyarakat. Â Pada masa transisi tersebut peserta didik selalu mengembangkan pemahaman dan potensi, agar mendapatkan banyak wawasan dan pengalaman, sehingga peserta didik mulai dapat mengambil keputusan atas pilihan ataupun dalam menyelesaikan masalah.
Namun pada kenyataannya, untuk mencapai kematangan, peserta didik masih memerlukan layanan, karena peserta didik masih kurang memiliki kesadaran diri, rasa bertanggung jawab, mengembangkan sikap positif, menghargai orang lain, mengembangkan keterampilan hubungan pribadi, kepercayaan diri, membuat keputusan secara efektif, serta mandiri dalam mengambil keputusan.
Dalam hal ini guru BK berperan dalam membantu mengoptimalkan potensi yang dimiliki peserta didik yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir. Â Seorang guru BK mempunyai tanggung jawab kepada peserta didik untuk membantu dalam mengembangkan keseluruhan pribadinya secara terarah dan mantap serta memfasilitasi tugas perkembangan yang menyangkut aspek fisik, emosi, intelektual, sosial, dan moral-spiritual.
Kemampuan guru BK dalam memberikan layanan merupakan kecakapan yang perlu dimiliki oleh seorang guru BK di sekolah. Â Idealnya seorang guru BK harus mampu membantu peserta didik dalam mengembangkan segala potensi dan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dapat menghambat tugas perkembangannya.Â
Layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan yang ditujukan untuk membantu peserta didik. Â Bimbingan kelompok merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada individu dalam situasi kelompok. Â Maksudnya bimbingan kelompok ditujukan untuk mencegah timbulnya masalah pada peserta didik dan mengembangkan potensi peserta didik. Â Bimbingan kelompok diharapkan dapat membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan pemahaman diri individu dan pemahaman terhadap orang lain yang dilaksanakan dalam situasi kelompok. Â Dalam bimbingan kelompok peserta didik dapat bersama-sama memperoleh berbagai bahan dan pengetahuan dari anggotan bimbingan kelompok, terutama dari pembimbing kelompok. Â Kegiatan bimbingan kelompok dipimpin oleh seorang guru BK atau konselor. Â Pelaksanaan kegiatan dilakukan menggunakan teknik-teknik dan tahapan bimbingan kelompok yang berhubungan dalam pemberian bantuan kepada peserta didik.
Seorang guru BK harus mempunyai kemampuan dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok. Kemampuan memberikan layanan inilah yang akan membantu guru BK membangun hubungan baik dalam proses bimbingan kelompok. Â Oleh karena itu, seorang guru BK harus dituntut memiliki kompetensi yang tinggi dan memiliki kemampuan yang profesional yang meliputi mengenal secara mendalam konseli yang dilayani, menguasai khasanah teoritik dan prosedural termasuk teknologi dalam bimbingan dan konseling, menyelenggarakan layanan ahli bimbingan dan konseling yang memandirikan, dan mengembangkan profesionalitas sebagai konselor yang berkelanjutan. Â Oleh sebab itu, dibutuhkan pemberian layanan dari guru bimbingan dan konseling yang optimal demi terlaksananya layanan bimbingan kelompok.
Â