Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Administrasi - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teriakan, Rintihan dan Bayangannya

25 Juni 2015   17:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:12 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Maka adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka bagi mereka di dalamnya, (mereka mengeluarkan) teriakan keras dan suara rintihan. Mereka orang-orang yang kekal di dalamnya selama (ada) langit dan bumi kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. Dan adapun orang-orang yang mereka bahagia maka (tempatnya) di dalam surga; mereka kekal di dalamnya selama (ada) langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tidak ada putus-putusnya. (QS. Hud [11]:106-108).

Demikian disampaikan Ustadz ali Ma’shum dalam khutbahnya.

Khatib melanjutkan, dari firman ini bahwasanya neraka adalah tempat kemurkaan. Jangan sampai kita masuk, mengnhuninya, kekal.

Khatib juga menyampaikan surat Ali Imran:90 yang menunjukkan sifat ulul albab yang berseberangan dengan sifat ingkar terhadap ayat-ayat Allah:

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dengan siang, sungguh ada tanda-tanda (kekuasaaan Allah) bagi ulul albab (orang-orang ynag mempunyai akal dan hati yang bersih).

Khatib melanjutkan,

lihatlah apa yang menjadi cerminan neraka pada zaman sekarang ini! Beberapa orang berbicara soal neraka kemduaian ditanya apakah kamu takut neraka. Mereka menjawab: takut.

Tapi kenapa kamu tidak melaksanakan perintah-Nya, kenapa kamu meninggalkan sholat? Mereka takut neraka tapi mereka juga menyepelekan sholat. Sesungghnya ketahuilah jika baik sholatnya maka baiklah seluruh amalnya.

Kemudian, tampak perbuatan dosa/maksiat tersebar di tengah kaum muslimin. Seperti syirik, meminta pertolongan kepada selain Allah. Ini pemikiran yang menyelisihi syariat.

Dan ada pula pengikut hawa nafsu, dan ada pula orang-orang yang berbicara agama tanpa ada ilmunya, dan ada lagi durhaka, memutuskan silaturahim, dan berzina. Ke mana kah tempat kembali mereka setelah kehidupan dunia ini?

 

Khutbah Jumát @Masjid Miftahul Jannah, Ustadz Ali Ma’shum, 5/6/15, Bangko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun