Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama (MB) ke-20 UIN Walisongo Semarang Posko 42 menggelar sosialisasi pencegahan stunting melalui pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) tepat di Balai Desa Damarsari, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jumat (15/8/2025).Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, kader Posyandu, ibu-ibu PKK, serta masyarakat umum, khususnya para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman orang tua, terutama ibu-ibu, mengenai pentingnya pemberian MP-ASI yang tepat. Pemberian MP-ASI sesuai panduan gizi dinilai mampu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, mencegah stunting, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kepala Desa Damarsari, Nurhadi, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo atas kontribusi mereka dalam mengedukasi masyarakat terkait kesehatan anak.
"Kami sangat menyambut baik kegiatan ini, edukasi seperti ini bermanfaat sekali untuk orang tua karena anak harus mendapatkan perhatian sejak dini, terutama terkait gizi, agar tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas," ujarnya.
"Stunting adalah permasalahan gizi yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak. Melalui sosialisasi ini, kami berharap ibu-ibu dapat lebih memahami cara menyiapkan MP-ASI yang aman, bergizi, dan sesuai tahapan usia anak," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Damarsari dapat menerapkan pola pemberian MP-ASI yang benar, sehingga angka stunting di wilayah tersebut dapat ditekan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI