Mohon tunggu...
Bayu Sasongko
Bayu Sasongko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

wong jogja yang glidhig di jakarta. Menulis untuk berbagi. Dapat juga dibaca di www.bukubebas.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Aneh Golongan Menengah

22 Januari 2012   11:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:34 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masyarakat golongan menengah tingkah lakunya memang sangat menarik disimak. Dari perilaku makan yang memilih milih tempat saja sudah menggelikan.

Satu lagi yang sungguh menggelikan.
Sevel. Apa yang terlintas di benak anda jika mendengar kata sevel?
Kalau kaum muda dan remaja sekarang pasti langsung bilang tempat nongkrong dan atau meeting point.

Sevel adalah kependekan dari seven eleven. Adalah mini market yang mejnjajakan berbagai keperluan. Seperti mini market mini market yang lain. Yang membedakan adalah di seven eleven melayani juga minuman dan makanan siap saji. Seperti berbagai macam kopi, burger dan mi. Jadi seven eleven ini dijadikan semacam tempat mampir untuk istirahat sejenak. Selain berbelanja keperluan praktis seperti rokok, sikat gigi, dan snack mereka bisa duduk sejenak istirahat sambil ngopi. Karena seven eleven menyediakan juga corner lengkap dengan kursi dan meja.
Di indonesia sebelum marak seven eleven sudah ada cirkle K, mini market dengan pola pelayanan plus seperti ini. Dalam perkembangannya tidak seheboh seven eleven.

Di indonesia seven eleven disingkat menjadi sevel. Fungsi dan tujuannyapun dirubah. Dari tempat mampir menjadi TUJUAN. Lebih banyak makanan dan minuman siap saji dari pada barang barang kebutuhan praktis.

Tentunya, semua ini juga tidak terlepas dari inovasi dan kreativitas pengelola sevel. Kejelian melihat perilaku masyarakat. Akhirnya sevel menjadi tempat bergengsi untuk nongkrong para muda perkotaan.
Selamat nongkrong...!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun