Mohon tunggu...
Tri Wibowo BS
Tri Wibowo BS Mohon Tunggu... -

Editor, penerjemah, tukang ketik, mampir cengengesan | urip sawang sinawang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

World Writers #364: Guillaume Apollinaire

15 Oktober 2012   22:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:48 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guillaume Apollinaire(1880-1918)Nama aslinya adalah Guillelmus (atau Wilhelm) Apollinaris de Kostrowitzky, penyair gerakan avant-garde di Perancis pada awal abad 20. Selain puisi dia juga menerbitkan buku-buku semi pornografis, inovator dalam teater absurd dan menjadikan Kubisme sebagai aliran seni rupa lewat studinya, Peintures Cubistes (1913).

Guillaume Apollinarie de Kostrowitzky lahir di Roma pada 26 Agustus 1880,anak tak sah dari pengembara asal Polandia, Angelica de Kostyrowitzky. Menurut keterangan, ayahnya adalah aristokrat Italia, Fransesco Flugi d’Aspermont. Apollinaire mendapat pendidikan di Collége Saint-Charles di Monaco dan setelah itu di Cannes dan Nice. Pada usia 20 dia bermukim di Paris dan bekerja di sebuah bank, menulis untuk La Revueblanche, La Plume dan Le Mercure de France. Pada 1903 dia mendirikan majalah sendiri, Le Festin d’Esope dan La Revue Immoraliste yang berumur pendek. Pada sekitar 1904 dia lebih dikenal sebagai pendukung lukisan modern, mempersatukan Picasso dan Braque, serta membantu mengorganisasikan ruang kubis 41 di Salon des Indépendants pada 1911. Apollinaire juga menyunting beberapa jurnal, mempublikasikan tulisan-tulisan sindiran dan semi-pornografis; dia mengatakan bahwa tulisan de Sade kelak akan mendominasi abad ke-20.Pada 1911 dia pernah ditahan selama seminggu karena dicurigai mencuri lukisan Mona Lisa. Pada 1916 dia ikut perang di garis depan bersama pasukan infanteri. Dia menikah dengan Jacquilne Kolb pada 1918. Apollinaire meninggal saat terjadi wabah influenza pada 9 November 1918 di apartemennya di Boulevard Saint-German, Paris.

Koleksi puisi pertamanya adalah L’Enchanteur Pourrissant (1909), tetapi dia baru terkenal sebagai penyair kontemporer setelah mempublikasikan Alcools pada 1913. Karya-karya lainnya diantaranya adalah Les Onze Mille Verges (1906); Le Mémoires d'Un Jeune don Juan (1907); L'Hérèsiarque et Cie (1910); Le Bestiaire (1911), yang kemudian dimusikalisasikan oleh Francis Poulenc; L'Antitradition Futuriste (1913); Case d'Armons (1915); Le Poète Assassiné (1916); Vitam Impendere Amori (1917); The Breast of Tiresias (1917), merupakan karya drama, yang dijadikan opera pada 1947 oleh Francis Poulenc; Calligrammes (1918); Le Flâneur des Deux Rives (1918); dan lain-lain..

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun