Ramadhan hampir usai kawan, sudahkah kita menuntaskan kewajiban untuk menyempurnakan ibadah puasa? Iya, 2,5 Kg dari makanan pokok kita harus kita bayarkan untuk membersihkan diri, yang disebut dengan zakat fitrah. Hendaknya sebelum matahari tenggelam di malam Syawal semua sudah terbayarkan. Itu baru persoalan diri. Lalu, bagaimana dengan harta kita, perlukah dibersihkan? Tentu, Zakat Mal namanya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membayar zakat mal. tentu sudah ada aturan tersendiri sesuai ajaran Al-Qur'an. Jauh lebih dalam sesungguhnya salah satu makna berzakat adalah berbagi dan tolong menolong sehingga terwujud persatuan antar umat sebab sebagian milik kita adalah milik kaum yang lain.
Banyak cara untuk melakukan kebaikan, mencapai perilaku berbagi dan tolong menolong. Kali ini aku akan berbagi cerita cara PT Sido Mucul dalam berbagi dan tolong menolong dalam kebaikan selama Bulan Ramadhan di tahun 2017 ini.
Bertempat di Masjid Pangeran Diponegoro, kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis, 15 Juni 2017. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara santunan seperti ini rutin digelar di beberapa kota. Namun khusus tahun 2017 hanya ada di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Saat itu Bapak Irwan Hidayat berhalangan hadir, diwakili oleh Senior Public Relations Manager Sido Muncul Nanik R. "Santunan ini untuk 1.000 kaum dhuafa di Yogyakarta dalam bentuk uang tunai senilai Rp 150 juta. Yang hadir dalam acara ini 400 orang," tukas Ninik saat ditemui sebelum acara dimulai.
Acara bertajuk Santunan Sido Muncul untuk 1.000 huafa Kerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta ini dipandu oleh Doni Kesuma selaku bintang iklan Kuku Bima Energi. Acara yang cukup meriah dengan canda tawa para hadirin semakin hangat saat Wali Kota Yogyakarta hadir untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau berharap bahwa santunan seperti ini bukan lantas melemahkan mental kita. "Sekarang menerima, tapi besok kita harus bisa memberi," begitu pesan Drs. H. Haryadi Suyuti dalam sambutannya.
Sebelumnya pada 3 Juni 2017 yang lalu, Sido Muncul bekerjasama dengan Jateng. Pos telah berbagi kepada para kaum dhuafa di kota Semarang dengan memberikan bantuan senilai Rp50 Juta. Bantuan senilai Rp200juta juga telah diberikan Sido Muncul keapda 1.000 kaum dhuafa di Kabupaten Semarang pada 14 Juni 2017 lalu.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap, santunan kepada kaum dhuafa ini bisa bermanfaat dan membantu sebagian kecil kebutuhan mereka, utamanya dalam menyambut Hari Raya. Santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa secara rutin telah dilakukan oleh Sido Muncul sejak beberapa tahun lalu. Kota-kota yang telah diberikan santunan untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa diantaranya adalah: Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Bali, Lampung, Medan, Banjarmasin, Makassar, dan beberapa kota lainnya.
Mudik Gratis bersama Sido Muncul
Selain dengan kegiatan santunan yang secara rutin dilaksanakan pada saat bulan Ramadhan, kegiatan lain yang rutin dilakukan Sido Muncul adalah dengan pelaksanaan Mudik Gratis Sido Muncul bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek. Mudik Gratis yang ke-28 kalinya ini rencananya telah dilaksanakan pada 17 Juni 2017 mendatang di TMII Jakarta.
Menurut Irwan Hidayat, konsep mudik gratis ini ide dari Adiknya yang kini menjabat sebgai direktur utama PT. Sido Muncul. Pada awalnya konsep mudik ini sungguh sederhana tanpa ada acara ceremonial bahkan tidak melibatkan pejabat publik. Ternyata karena dampaknya baik dalam membantu program pemerintah yaitu mengurangi kemacetan dan resiko kecelakaan dalam arus mudik mau pun balik saat lebaran. Maka kini Mudik Gratis digarap lebih serius.
"Bahkan yang dirasakan seluruh keluarga besar Sido Muncul, bisa menyelenggarakan Mudik Gratis selama 28 kali adalah sebuah mukjizat. Selamat hari Idul Fitri 1438 H. Mohon Maaf Lahir Batin," ucap Irwan Hidayat.
Sido Muncul adalah perusahaan jamu yang didirikan pada tahun 1951 oleh Ibu Rahmat Sulistio dan menjadi perusahaan terbuka pada 18 November 2013. Sido Muncul yang bergerak di industri obat herbal, saat ini dikelola oleh generasi ketiga yaitu Irwan Hidayat, Sofyan Hidayat, Sigit Hartoyo, Johan Hidayat, dan David Hidayat. Sebagai perusahaan terbuka, Sido Muncul juga dikelola oleh beberapa profesional dan seorang Komisaris Independen.Â