Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Hidupkan Literasi, Perpustakaan MTsN 6 Bantul Gelar Workshop Menulis

15 Agustus 2025   15:22 Diperbarui: 15 Agustus 2025   15:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selesai kegiatan peserta dan pendamping pelatihan berfoto (Dok.ppc)

(Bantul-Matsanaba)-- Perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul terus menguatkan budaya literasi di lingkungan madrasah dengan menggelar pelatihan menulis bagi siswa pada Rabu (13/8/2025) di laboratorium IPA MTsN 6 Bantul. Kegiatan ini dipandu oleh Bramma Aji Putra, seorang wartawan, editor buku, sekaligus Humas Kanwil Kemenag DIY. Pelatihan diikuti antusias oleh para siswa yang ingin mengasah keterampilan menulis mereka.

Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah praktik literasi yang konkret. "Menulis bukan hanya keterampilan akademik, tetapi juga bekal penting dalam kehidupan. Dengan latihan yang tepat, siswa dapat menuangkan ide secara terstruktur dan menarik," ujarnya. Ia berharap pelatihan ini mampu memotivasi siswa untuk menulis secara rutin.

Dalam sesi pelatihan, Bramma memaparkan tiga tahapan utama proses menulis, dimulai dari Pre-writing. Tahap ini mencakup persiapan seperti menyediakan pena dan kertas, memanfaatkan gawai, memahami bahwa ide itu mahal, memperbanyak membaca, serta menentukan topik yang akan ditulis. "Bahan tulisan berasal dari kebiasaan membaca dan kepekaan menangkap ide," jelasnya.

Tahap berikutnya adalah Writing, di mana penulis membuat outline, menempatkan gagasan yang sudah terkumpul di kepala, menggunakan bahasa jurnalistik, serta menyematkan judul yang menarik dan lead yang memikat. Bramma menekankan bahwa bagian awal tulisan harus mampu mengundang pembaca untuk melanjutkan membaca hingga akhir.

Tahap terakhir, Post-writing, menjadi proses penyempurnaan sebelum naskah dikirim. Penulis perlu membaca kembali karyanya berulang kali untuk memastikan tidak ada kesalahan huruf maupun tanda baca. "Kalau sudah yakin, segera kirim. Jangan tunggu lagi," pesan Bramma. Pelatihan ini diakhiri dengan praktik menulis singkat oleh peserta, yang kemudian dibagikan untuk mendapatkan umpan balik dari pemateri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun