Mohon tunggu...
ElysaFitri
ElysaFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Seorang mahasiswa semester akhir yang menyukai travelling dan drama/film korea.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Strategi Fungsional

9 Januari 2023   15:08 Diperbarui: 9 Januari 2023   15:08 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suatu perusahaan pastinya memiliki strategi yang berbeda-beda untuk memajukan perusahaannya. Startegi harus direncakan dengan teliti dan melibatkan seluruh pihak yang ada dalam suatu perusahaan. Setelah memilih strategi, langkah selanjutnya adalah mengeksekusi strategi yang dipilih. Suatu perusahaan masih harus menerapkan formulasi strategi sebagai langkah strategis.

Tujuan implementasi adalah agar strategi yang telah ditetapkan tidak hanya dirumuskan dan ditulis tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan nyata. Implementasi strategi dapat dipahami sebagai pengembangan strategi dalam bentuk tindakan. Implementasi terkadang lebih sulit karena perubahan terjadi dengan menganalisis lingkungan eksternal dan internal.

Perusahaan berskala besar biasanya cenderung menggunakan implementasi strategi fungsional. Strategi fungsional merupakan strategi yang bersifat fungsional atau dititikberatkan pada pengembangan dan pemeliharaan suatu kompetensi khusus untuk menghasilkan keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan. Strategi fungsional membagi tugas dan aktivitas berdasarkan fungsi bisnis seperti sumber daya manusia, keuangan, produksi, dan pemasaran.

Strategi sumber daya manusia berkaitan dengan pengelolaan manajerial dan karyawan yang berkompeten. Strategi keuangan berkaitan dengan pengelolaan modal kerja maupun aste yang dimilki perusahaan sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan operasional. Strategi produksi berkaitan dengan perencanaan pengelolaan suatu produk mulai dari standar opersional produksi, lokasi, hingga jumlah yang akan diproduksi. Strategi pemasaran berkaitan sberapa luasa jangkau pasar yang akan dicapai, kepada siapa produk tersebut dituju, dan siapa saja yang akan mendistribusikan produk-produk.

Strategi fungsional berbeda dengan strategi pada umumnya. Perbedannya terletak pada jangka waktu yang dilakukan dalam strategi fungsional biasanya digunakan untuk jangka waktu dekat, sedangkan strategi umum digunakan untuk jangka waktu panjang. Selain itu, strategi fungsional lebih spesifik daripada strategi umum karena dalam strategi fungsional membahas tentang setiap bagian atau fungsi yang ada dalam perusahaan. Strategi fungsional juga berkaitan dengan setiap manajer dan langsung mendelegasikannya kepada bawahan.

Strategi fungsional sejatinya memilki manfaat untuk jangka pendek, dimana dapat menciptakan lingkungan kerja di suatu perusahaan menjadi lebih kondusif. Oleh karena itu, para manajer perlu memiliki pengetahuan lebih terkait divisi atau bagian yang ada di suatu perushaan. Selain itu, para manajer juga harus melakukan identifikasi secara mendetail terkait potensi yang dimilki unit perusahaan dan wajiob melibatkan seluruh pihak sehingga pengimplementasian strategi fungsional nantinya dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik dan tidak berbenturan satu sama lain.

ElysaFitri_31196102_Manajemen B

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun