Mohon tunggu...
Elysa Pasupati
Elysa Pasupati Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan bekerja, seorang istri, dan ibu bagi 2 princess yang lucu2

Just want to share from heart....:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pintu Itu...

11 November 2019   21:51 Diperbarui: 11 November 2019   21:50 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya adalah perempuan yang bekerja, memiliki 2 putri dengan suami super sibuk. Sudah 1,5 tahun semenjak saya pindah dari Palangkaraya ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ke Denpasar Bali. 

Puji Tuhan, astungkara, alhamdulilah, kota Denpasar menurut saya adalah kota yang nyaman disamping juga merupakan kota kelahiran, dan asal suami saya. Pertama kali pindah hal yang pertama kali terlintas dibenak saya adalah untuk sekolah kembali alias menempuh program magister. Kenapa ? Karena pada dasarnya saya adalah type perempuan yang haus akan sesuatu hal yang baru, pengetahuan yang baru dan pertemanan yang baru. 

Bahkan sampai saat ini apabila saya merasa terpuruk dalam gelap hilang arah, jatuh dalam benang kusut, saya akan selalu berpijak dan bangkit lagi. Salah satu hal yang membuat saya pulih lagi selain liburan dengan keluarga ya menghilangkan diri di tumpukan buku alias di perpus. Sekarang saya baru paham kenapa Armijn Pane memberi judul kumpulan surat Kartini kepada sahabatnya itu "Habis Gelap terbitlah Terang". 

Ribuan tahun yang lalu huruf hieroglif ditemukan  dan menjadi alat komunikasi, dan media penyebarluasan informasi dari pihak pemerintahan dan agama pada saat itu. 

Dan bagaimana cikal bakal hukum di dunia ini ada, yaitu Raja Babilonia berabad-abad silam menorehkan prasasti yang berisi sistem hukum yang mampu mengatur rakyatnya menuju keajegan, dan masih banyak contoh lainnya yang belum saya sebut. 

Pastinya dan memang ilmu pengetahuan itu adalah seumpama cahaya dalam kegelapan, yang mampu mengubah individu dan sekelompok orang menuju cahaya.

Saat ini  walaupun saya memiliki seabrek kegiatan dan kesibukan masih pengen mengambil kursus bahasa inggris di salah satu lembaga bahasa inggris di kawasan kota Denpasar. Mengapa? Apa pelarian dari kebosanan karena terlalu banyak aktifitas atau ruwetnya masalah sosial. 

Ah...sudahlah apapun alasannya, pengetahuan  memang cahaya. Banyak pintu sudah saya buka, pintu kantor, pintu rumah, pintu rumah tetangga, pintu kelas yang dingin, 

Pintu kelas yang hangat. Saat ini saya ingin membuka pintu ilmu pengetahuan, yang bernama buku dan perpustakaan. untuk selanjutnya kedepan mungkin saya akan aktif menulis kembali di kompasiana setelah hampir bertahun tahun absent.

Selamat malam, Denpasar 22.30 WITA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun