Mohon tunggu...
ELYAS DWIARIYANTO
ELYAS DWIARIYANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

sayang thatha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

15 Januari 2022   18:50 Diperbarui: 15 Januari 2022   19:04 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu hal yang terpenting didalam kehidupan adalah sebuah pendidikan. Melalui pendidikan tentu dapat memberikan tuntunan dan arahan yang lebih baik terhadap masa depan seseorang dalam mencapai tujuan kehidupannya. Kemampuan atau potensi yang ada pada seseorang akan semakin terbentuk dan terasah melalui pendidikan ini, serta menjadi tolak ukur terhadap kualitas dari diri seseorang.

Pendidikan merupakan suatu upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana demi terwujudnya proses belajar mengajar bagi peserta didik dengan lebih aktif dan pengembangan kemampuan diri dengan maksud untuk mendapatkan kemampuan dan kekuatan dalam hal keagamaan, mengendalikan diri, dari segi kepribadian, intelektual, etika ataupun akhlak serta potensi yang diperlukan dan dibutuhkan oleh dirinya dan masyarakat.

Proses penyampaian pendidikan ini pada dasarnya dilakukan pada pendidikan yang dapat dilakukan dengan cara formal dan informal, pendidikan yang dilaksanakan secara formal merupakan pendidikan yang telah dirancang oleh pemerintah seperti adanya sekolah-sekolah sebagai wadah untuk menempuh pendidikan, adanya tenaga pendidikan, kurikulum pendidikan yang menjadi pedoman agar pendidikan itu dapat berjalan lebih efektif dan lain-lain. Sedangkan pendidikan informal, merupakan pendidikan yang dapat ditemui oleh semua orang dari lingkungan keluarga, lingkungan sekitar ataupun masyarakat dan pada pendidikan informal ini lebih mengarahkan pada kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara mandiri.

Akan tetapi, kondisi pendidikan di Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah yang cukup genting dikarenakan adanya Pandemi covid 19 yang memberikan dampak yang cukup besar didalam dunia pendidikan dan memberikan hambatan bagi tiap-tiap sekolah untuk melakukan kegiatan prose belajar mengajar seperti pada umumnya. Pandemi Covid 19 telah muncul di Indonesia sejak pada awal bulan Maret 2020. Singkatnya, pemerintah memutuskan berbagai kebijakan agar proses belajar mengajar tetap dilakukan meskipun ditengah pandemi covid 19 ini, kebijakan tersebut adalah pembelajaran dengan jarak jauh dan atau pembelajaran yang dilakukan secara daring (dalam jaringan). Pembelajaran daring merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan model interaktif berbasis teknologi atau internet.

Dari kondisi tersebut, pendidikan Indonesia mengalami penurunan, karena saat masa pandemi semua kegiatan pembelajaran dan berbagai aktifitas beralih semua pada pemanfaatan teknologi dan jejaring internet.

Kesenjangan pendidikan ini tentu menjadi suatu tantangan yang begitu besar terhadap masa depan pendidikan Indonesia. Pada dasarnya generasi muda yang harusnya mendapatkan hak pendidikan yang layak, akan tetapi pada kenyataannya semua peserta didik di Indonesia tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang baik dimasa pandemi ini. Seperti hal nya peserta didik yang bertempat tinggal di daerah pelosok yang kesusahan mendapatkan jaringan atau sinyal dalam mengikuti pembelajaran secara online, banyaknya kabar yang ditemukan bahwa adanya anak-anak yang sampai memanjat pohon demi mendapatkan sinyal yang bagus,  permasalahan ini tentu jugaa memberikan dampak bagi kemapuan peserta didik didalam berbagi hal potensi baik afektif, kognitif dan psikomotorik.

Kesulitan dan tantangan pembelajaran secara online ini juga berdampak bagi para pendidik atau guru, bagi guru yang rumah nya cukup terkendala akan sinyal biasanya akan kesulitan juga dalam memberikan informasi dan pembelajaran kepada anak didiknya. Selain itu pula, pembelajaran online ditengah masa pandemi Covid 19 ini juga berdampak pada karakter peserta didik. Penanaman karakter peserta didik jauh lebih sulit dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran online seperti saat ini. Baik dari segi karakter religius, kejujuran toleransi antar sesama, disiplin, kerja keras, kreatifitas, kemandirian, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial serta memiliki rasa tanggung jawab dan banyak lainnya.

Dampak positif dari pembelajaran yang dilakukan secara daring dimasa Pandemi covid 19 ini yaitu memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas terkait penggunaan alat teknologi dan informasi, orang tua dapat lebih mudah mengawasi anak-anak nya dalam belajar dan kedekatan antara orang tua dan anak pun menjadi lebih dekat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun