Mohon tunggu...
Elviza Diana
Elviza Diana Mohon Tunggu... Freelancer - Penjelajah kata

Ibu,penulis,jurnalis,dan penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bagaimana Rasanya Lebaran di Hutan?

24 Mei 2020   22:25 Diperbarui: 24 Mei 2020   22:22 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu, suami saya bergegas menuju mushola kecil di camp Hutan Harapan. Sholat Idul Fitri sulaksana 10 orang di sana. 

Bunyi monyet ekor panjang bersahutan di depan kamar tempat kami menginap. Hutan Harapan merupakan areal restorasi seluas 98 ribuan hektar yang berada di wilayah administrasi Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Kantor PT REKI, perusahaan restorasi yang mengelola Hutan Harapan berada di Kabupaten Batanghari berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi. Dari kota Jambi bisa ditempuh 3 jam perjalanan darat.

Saya dan anak-anak bukan pertama kali menginjakkan kaki di kantor Hutan Harapan. Ini lebaran kedua yang dirayakan di sini.

" Bagi mereka mungkin ini selayaknya rumah nenek," kata Pita salah satu rekan kerja suami.

Ya,memang kantor ini dan hutan di belakangnya bukanlah hal asing bagi anak-anak saya. Saya sudah mengajak mereka menyusurinya. 

Hampir setiap tahun baruan kami memilih berlibur di Hutan Harapan. Apa yang menarik di sini? Saya bisa mendapatkan oksigen baik, kicauan beragam burung, nyanyian simpai dan suara alam lainnya. Ada sebuah danau yang berada tepat di belakang kompleks perkantoran dan pemukiman karyawan.Itu juga salah satu yang menarik menurut saya. Di danau ini pernah ada pertemuan antara Menteri LHK Siti Nurbaya dan Dubes Denmark. 

Di musim bunga,akan bertabur teratai di tepi danau. O,ya di Kawasan Hutan Harapan  ini banyak sekali danau, mungkin lebih dari 10 danau ada di dalam kawasan. 

Selain danau, ada beberapa hewan yang dalam kategori kritis dan dilindungi seperti Harimau Sumatera,berbagai macam burung temasuk Rangkong, beberbagai jenis ikan  dan amphibi.Kalau beruntung kamu bisa melihat rangkong,burung legendaris Julang Emas berparuh kuning melintas di sekitar danau.

Meski kondisi hutan kategori sekunder,ada beberapa lokasi yang masuk tergolong padat tutupannya. Berbagai jenis pohon pun banyak di sini, diantaranya jenis meranti,teknisi, bukan, singkat,merawan dan kayuan hutan lokal  Jambi sekitar 30 persen masih tersisa di Hutan Harapan.

Merayakan Idul Fitri di Hutan Harapan adalah hal yang selalu luar biasa bagi kami. Saya dan anak-anak menikmati berlarian di sekitar danau, duduk di tepiannya  memandang langit senja yang memerah.

Saya jauh merasa aman berada dimana physical distancing dilakukan dan sedikit orang. Sebelum masuk, kami semua diperiksa untuk memastikan kondisi kesehatan baik. Tak ada bedanya lebaran di kota atau di hutan masa pandemik ini. Sama-sama merayakan dalam senyap. Meski tak berjabat tangan tapi saling mendoakan dan memaafkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun