Mohon tunggu...
elvi yulianti
elvi yulianti Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari anak-anak

Yakin dengan kekuatan Doa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Deskripsi Orang yang Bahagia

21 Januari 2024   19:38 Diperbarui: 21 Januari 2024   19:38 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deskripsi Orang yang  Bahagia

Kata bahagia merupakan sebuah kata yang sangat diinginkan hadir dalam kehidupan setiap orang. Tidak ada yang mengelak bila dirinya  dikatakan bahagia. Nah, permasalahan sekarang apa itu bahagia? Menurut kamus besar bahasa Indonesia, makna bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan; beruntung, berbahagia. Makna kebahagian dalam wikipedia merupakan suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kepuasan.

Untuk mendapatkan bahagia  ada barometer yang harus digunakan yaitu pikiran dan perasaan. Sinkronisasi antara pikiran dan perasaan sangat perlu untuk mendapatkan kebahagiaan. Banyak orang merasa sangat sulit mendapatkan kebahagiaan. Salah satu Hal yang menyebabkan sulit bahagia karena alat ukurnya berkaitan dengan kekayaan. Seseorang merasa tidak bahagia karena hidupnya miskin, tidak memiliki harta benda. Seseorang merasa tidak bahagia karena gaji yang diterima setiap bulan tidak mencukupi untuk kebutuhan diri bahkan kebutuhan keluarga. Dirinya merasa tidak ada harganya di mata orang lain, merasa seperti sampah yang menjadi penyakit bagi orang lain. Parahnya lagi, seseorang merasa dirinya merupakan orang yang tersial di dunia ini. Merasa Tuhan memperlakukan tidak adil karena membuat hidupnya tidak memiliki apa-apa yang bisa dibanggakan kepada orang lain. Kasus seperti ini banyak kita temukan dalam kehidupan kita.

Dari contoh yang dipaparkan bahwa ternyata banyak orang mengukur kebahagiaan itu hanya dari satu sisi saja yaitu dari sisi perasaan. Perasaan yang meletup-letup di dada kemudian disimpulkan sendiri tanpa berkolaborasi dengan pikirannya. Nah, orang yang seperti itu berarti bukan tipe orang yang bahagia.

Ada beberapa ciri orang yang bisa merasakan dirinya bahagia. Pertama, orang yang bahagia bisa menghargai diri sendiri. Selalu merasa hidupnya sangat menyenangkan. Merasa dirinya orang yang menyenangkan. Dia bisa meyakinkan dirinya suatu saat dia akan berhasil.

Kedua, ciri orang yang bisa merasakan bahagia adalah mampu mengendalikan diri. Ketika orang lain memiliki harta yang berlimpah dan dapat membeli apa saja, dia memiliki kekuatan untuk tidak ikut-ikutan mencoba membeli dengan segala cara, baik dengan cara yang benar  atau salah. Ciri orang yang bahagia yang kedua ini bisa mengotrol hidupnya dan emosinya. Orang yang seperti ini bisa mendapatkan keberhasilan kelak dalam hidup.

Ketiga, ciri orang yang bahagia adalah bisa terbuka kepada diri sendiri dan orang lain. Selalu membantu orang lain. Kebahagiaan yang dirasakan apabila bisa merasakan orang lain bahagia. Tulus dan iklhas melakukan sesuatu. Tingkat bersosilisasinya lebih tinggi karena dia tidak mau melihat orang lain menderita.

Optimis merupakan ciri yang keempat orang yang merasa bahagia. Seseorang merasa yakin di masa depan dia akan berhasil. Tingkat optimisnya untuk meraih kebahagiaan di masa depan sangat tinggi.

Jadi, sebenarnya untuk mendapatkan bahagia itu tidaklah sulit asalkan kita betul-betul berkomitmen dengan diri sendiri. Jadikan diri kita orang yang selalu menghargai diri, optimis, terbuka, dan mampu mengendalikan diri sehingga kita bisa merasakan diri kita bahagia. Jangan lupa pikiran dan perasaan harus selalu sejalan untuk menjadi diri yang bahagia.       

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun