Mohon tunggu...
Elvira Agustina
Elvira Agustina Mohon Tunggu... Pendidikan Matematika Untirta

Mahasiswa Pendidikan Matematika Untirta_Mathedu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KERJA TIM BERBUAH MANIS; Beginilah Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student's Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa

21 Maret 2025   22:31 Diperbarui: 21 Maret 2025   22:31 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cooperative Learning 

Kerja Tim Berbuah Manis: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student's Team Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Siswa

Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Melalui pendidikan, individu dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta nilai-nilai yang esensial untuk kehidupannya di masa mendatang. Selain itu, pendidikan juga merupakan sarana untuk mengembangkan diri, baik dalam aspek keterampilan maupun intelektual. Dengan kemajuan zaman, sistem pendidikan di Indonesia terus mengalami evolusi, yang dirasakan oleh baik guru maupun siswa.

Perubahan ini selaras dengan perkembangan dalam sistem pembelajaran, yang tentunya menjadi perhatian serius bagi para guru untuk menentukan strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa. Seorang guru diharapkan dapat menerapkan metode pembelajaran yang tidak hanya menekankan pemahaman konsep, tetapi juga melatih keterampilan sosial siswa. Metode yang tepat dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, pemilihan strategi pembelajaran sangat berpengaruh terhadap efektivitas proses belajar mengajar dan pencapaian akademik siswa.

Di era modern saat ini, terdapat beragam metode pembelajaran yang dapat diterapkan. Banyak guru yang telah menyadari pentingnya pendekatan pembelajaran yang interaktif. Kini, metode ceramah, di mana guru berperan sebagai sumber utama informasi dan siswa sekadar mendengarkan serta mencatat, tidak lagi menjadi satu-satunya cara. Namun, bukan berarti metode ceramah harus sepenuhnya ditinggalkan, dalam beberapa kondisi, ceramah tetap diperlukan, terutama untuk menyampaikan konsep dasar sebelum siswa melanjutkan ke tahap eksplorasi yang lebih aktif.

Salah satu model yang banyak diterapkan saat ini adalah Pembelajaran Kooperatif Tipe Student's Team Achievement Division (STAD). Model ini berfokus pada kerja sama siswa dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pendidikan yang spesifik. STAD, yang dikembangkan oleh Robert Slavin, terbukti efektif dan menekankan pentingnya kolaborasi antar siswa untuk memahami materi pelajaran serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam kegiatan belajar. Melalui model ini, siswa dituntut untuk saling mendukung dan berkontribusi dalam penguasaan keterampilan yang diajarkan oleh guru.

Model Student's Team Achievement Division (STAD) adalah salah satu bentuk pembelajaran kooperatif yang sederhana dan sangat cocok bagi guru yang baru mengenal pendekatan ini. Dalam model ini, siswa dikumpulkan dalam kelompok kecil yang heterogen, dengan anggota yang memiliki beragam tingkat keterampilan. Setelah bekerja sama untuk memahami materi yang diajarkan, siswa akan menghadapi ujian secara individu. Hasil ujian tersebut akan berkontribusi pada nilai kelompok, yang menunjukkan bahwa setiap siswa berperan dalam proses pembelajaran dan saling membantu satu sama lain.

Menurut Slavin, pembelajaran STAD terdiri dari lima elemen kunci, yaitu:

  • Presentasi Kelas

Penyampaian materi oleh guru dilakukan secara tradisional, baik lisan maupun teks, dengan fokus pada konsep-konsep yang sedang dibahas. Metode ini diharapkan dapat menyadarkan siswa akan pentingnya konsentrasi penuh selama presentasi, yang tentunya akan sangat berguna saat mereka menghadapi kuis. Setelah materi disampaikan, siswa akan bekerja sama dalam kelompok untuk lebih memahami pelajaran melalui kuis, diskusi, atau sesi tutorial.

  • Kegiatan Tim (Teamwork)

Elemen kerjasama ini memiliki peranan yang sangat penting dalam model STAD, karena mendukung kolaborasi antara siswa yang beragam dalam satu tim untuk mencapai tujuan akademik. Setiap tim terdiri dari empat hingga lima siswa, dengan perhatian khusus pada keberagaman kelompok yang didasarkan pada prestasi akademik, jenis kelamin, atau etnis.

  • Kuis atau Tes

Dikenal juga sebagai kuis, tes ini diberikan kepada siswa setelah satu atau dua sesi presentasi di kelas, ketika mereka saling membantu dan berlatih dalam kelompok. Siswa diharapkan menyadari bahwa nilai yang mereka peroleh secara individu akan dijumlahkan menjadi total skor kelompok.

  • Skor Kemajuan Individu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun