Mohon tunggu...
Elvina Damayanti
Elvina Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Born to learn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspada, Pencurian Data Merajalela!

27 Desember 2021   21:52 Diperbarui: 1 Januari 2022   20:38 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BPJS Kesehatan Salah Satu Program Jaminan Kesehatan (Foto Diambil Oleh penampilankita.com)

Dalam kehidupan manusia di era serba digital saat ini, manusia akan selalu berkaitan dengan teknologi. Khususnya Internet, internet telah membawa dunia ke era baru. Perkembangan teknologi informasi (TI) telah membawa manfaat yang sangat  luar biasa di segala bidang kehidupan hal ini sangat membutahkan kita saat ini. Bisnis, media sosial, dan bahkan teknologi memudahkan orang untuk berkomunikasi. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi pada era globalisasi ini berkembang dengan sangat cepat, hal ini dapat disebut revolusi teknologi hal ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Saat ini, manusia sudah memasuki era peradaban informasi hampir seluruh masyarakat menggunakan teknologi informasi dan sistem informasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Pada dasarnya teknologi informasi digunakan untuk memberikan informasi secara tepat, akurat, serta mudah dalam mengolah informasi. Semakin banyaknya ketersediaan informasi yang akurat maka kualitas suatu keputusan akan menjadi lebih baik. Hadirnya internet membawa pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Internet merupakan sebutan untuk jaringan komputer yang menghubungkan berbagai situs (Rohaya, 2008, Hlm 2).

 Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi terjadi dengan sangat pesat sehingga membawa berbagai dampak. Salah satu dampak yang terjadi adalah di Indonesia sendiri saat ini sedang mengalami krisis cyber security, dapat dilihat dari kenyataan bahwa tingkat kejahatan siber di Indonesia sudah mencapai tahap yang memprihatinkan dan dibutuhkan pemikiran yang komprehensif untuk mengatasi masalah ini. Internet dapat memudahkan kita dalam mencari informasi dengan adanya internet kita dapat mengetahui informasi dengan cepat dan mudah selain informasi mudah didapatkan internet menjadi bahaya bila terjadi kebocoran data dan data kita akan disebar luaskan oleh pelaku.

Peningkatan penggunaan internet tidak hanya terjadi di negara-negara maju saja namun juga terjadi di Indonesia. Menurut data statistik Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2015) pengguna internet di Indonesia tahun 2011 terdiri dari 55 juta orang, tahun 2012 terdiri dari 63 juta jiwa, tahun 2013 terdiri dari 71,19 juta jiwa, tahun 2014 terdiri dari 107 juta jiwa, dan tahun 2015 berjumlah 139 juta jiwa. Berkembangnya teknologi informasi tentunya akan membawa dampak yang positif, namun jika disalahgunakan dapat memberikan dampak negatif yang dapat mengancam kehidupan sosial masyarakat, berbangsa dan bernegara. Seperti contohnya adalah maraknya cyber crime pada saat ini. Cyber crime adalah  tindakan ilegal yang dilakukan melalui jaringan komputer dan internet untuk mendapatkan keuntungan dengan merugikan pihak lain. Banyak sekali macam-macam cyber crime yang harusnya kita waspadai pada saat ini.

Di Indonesia banyak sekali kasus pencurian data pribadi, seperti halnya dengan kasus data BPJS Kesehatan 297 juta bocor, data tersebut diretas dan dijual di forum internet data yang di retas tersebut berisi nama tertanggung, nomor NPWP, tanggal lahir, nomor handphone dan lain-lain. Hal ini menyebabkan para pengguna BPJS Kesehatan kurang percaya tehadap keamanan data yang ada dinegaranya sendiri.  Maraknya cyber crime di Indonesia maka Indonesia masuk dalam daftar yang perlu diberi perhatian lebih dalam mengembangkannya. cyber security adalah tindakan untuk melindungi data - data penting dari adanya serangan cyber. Dunia cyber sudah tidak  dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan sudah menjadi penghubung komunikasi manusia satu dengan yang lain tanpa dibatasi jarak.

Kebocoran Data Yang Terus Berulang Terjadi Di Indonesia Membuat Pemerintah Harus Melakukan Pengawasan Yang Ketat (Foto Diambil Oleh KATADATA.co.id)
Kebocoran Data Yang Terus Berulang Terjadi Di Indonesia Membuat Pemerintah Harus Melakukan Pengawasan Yang Ketat (Foto Diambil Oleh KATADATA.co.id)

Ketergantungan kepada internet yang semakin meluas ini menyebabkan terjadinya cyber attack sehingga kita harus memiliki cyber security yang kuat. Oleh karena itu, negara Indonesia membutuhkan peningkatan yang signifikan mengenai cyber security agar tidak tertinggal dari negara-negara maju Tidak dapat dipungkiri bahwa negara Indonesia pernah menjadi target sasaran hacking beberapa negara di dunia pada 2018 hingga mengalami kerugian sebesar USD 34,2 miliar atau setara Rp 483 triliun. Oleh karena itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sudah membentuk Computer Security Incidents Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Darurat Insiden Keamanan cyber. Cyber security itu sangat diperlukan, Cyber security telah menjadi isu prioritas sejak teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan.

Pemerintah dalam mengembangkan cyber security telah membuat kebijakan seperti UU Informasi dan Transaksi Elektronik No. 11 Tahun 2008, Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik No. 82 Tahun 2012, dan sebagainya. Meskipun demikian, penerapan kebijakan cyber security masih lemah, seperti yang kita lihat bahwa masih banyak kasus cyber crime yang terjadi di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan pada pengembangan cyber security, seperti rendahnya kesadaran akan adanya cyber attack juga memperlemah pertahanan cyber di Indonesia. kesadaran orang indonesia terkait cyber crime masih rendah dan masih lemahnya pemahaman orang indonesia mengenai cyber security. Pemahaman  mengenai cyber security dinilai sangat penting agar kita lebih waspada terhadap cyber space. cyber crime memiliki banyak jenis dan kelompoknya sehingga untuk mencegah terjadinya cyber crime kita dapat menerapkan kunci atau password sebagai langkah dasar. Hal ini berarti bahwa kurangnya kesadaran orang Indonesia akan bahaya dari dampak cyber crime. Hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintah untuk memberikan pendidikan tentang bahaya dari dampak cyber crime dan pentingnya menjaga data pribadi, serta selalu mengutamakan pentingnya cyber security. Selain pemerintah melakukan Pendidikan terhadap para warga namun pemerintah sendiri juga seharusnya melindung data para warganya dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun