Mohon tunggu...
ELVERA NOVIANA
ELVERA NOVIANA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bersyukur atas apa yang kiuta punya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Orangtua Meluangkan Waktu Untuk Buah Hati di Tengah Kesibukan Bekerja

22 Januari 2021   12:45 Diperbarui: 22 Januari 2021   12:44 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orang tua merupakan figur lekat anak. Bisa dikatakan  bahwa anak yang dekat sekali dengan orang tua, akan sulit menerima orang baru jika ada yang ingin mendekatintya. Beda halnya apabila semenjak lahir, anak sudah ditinggal bekerja oleh kedua orangtuanya dan diasuh oleh pengasuh atau neneknya. Mereka akan acuh atau tidak peduli meskipun figure lekat (ibu atau ayahnya) pergi meninggalkannya. Hal inilah yang sering mengakibatkan anak merasa tidak nyaman dengan ibu atau ayahnya, dan terkadang menolak untuk bersama mereka.

Keadaan normal, terkadang membuat orang tua sangat sibuk dlam kesehariannya. Terlebih apabila ayah dan ibu semuanya bekerja, antara orang tua dan anak akan mengalami kesenjangan baik secara lahiriah maupun batiniah. Anak mungkin akan merasa rindu dengan sosok orang tua, iri dengan teman-temannya yang mungkin mereka dekat dengan orang tua karena orang tuanya tidak terlalu sibuk bekerja. Karena anak terbiasa tidak bersama dengan ibu ataupun ayah, membuat anak terbiasa dengan keadaan. Terkadang anak akan menganggap pengasuh atau nenek yang mengasuhnya sebagai orang tuanya. Mereka merasa dekat dan nyaman dengan pengasuh atau nenek, sehingga menyebabkan anak merasa asing dengan ibu dan ayahnya.

Kesibukan orang tua seharusnya tidak menjadi penghalang untuk dekat dan quality time dengan anak. Ditengah-tengah kesibukannya, orang tua dapat menghubungi anak melalui pengasuh atau neneknya melalui sambungan telefon. Di zaman ini, banyak orang tua yamg sudah tidak gaptek sehingga memungkinkan untuk komunikasi melalui sambungan telepon. Orang tua bisa mengunghubungi anak selama 5-10 menit, atau menanyakan kabar melalui sms. Dengan seperti itu anak akan merasa senang dan diperhatikan oleh orang tuanya. Kemudian, ketika weekend orang tua bisa menghabiskan waktu bersama anak. Tidak perlu dengan hal-hal yang mewah, cukup dengan hal yang sederhana namun berkesan bagi anak.

Pada malam hari sebelum tidur orang tua  bisa mendampingi anak, menonton tv atau bercerita. Orang tua bisa membacakan cerita kepada anak, jika putra-putrinya masih kanak-kanak atau mengajak anak untuk bercerita kegiatan hari ini. Hal sederhana inilah yang akan mempererat kedekatan antara orang tua dan anak, meski orang tua sibuk bekerja. Anak usi dini biasanya akan suka jika mereka berada di dekat orang tuanya. Terlebih apabila orang tua dapat menemaninya bermain atau hanya sekedar mendengarkan  ceritanya.

Keadaan pandemi yang masih berlangsumg di Indonesia, membuat orang tua dan anak sering dirumah dan menghabiskan waktu untuk bersama. Takdir Tuhan inilah yang membuat kedekatan atara orang tua dan anak. Ayah, bunda bisa menghabiskan waktu untuk bersama yang selama ini sempat terhalang oleh jarak dan waktu. Meskipun ayah dan bunda tetap tetap saja bekerja, namun kini memiliki istilah lain yaitu Work Form Home (WFO). WFO atau bekerja dari rumah memberikan peluang yang besar kepada orang tua dan anak untuk menjalin kedekatan. Pekerjaan yang tidak menuntut orang tua untuk selalu pergi ke kantor, memberi waktu kepada ayah dan buda untuk meluangkan waktu sejenak untuk putra putrinya. Sesekali ayah dan bunda dapat melepas penat dengan bermain bersama putra-putrinya, karena bekerja dari rumah yang mungkin suasananya tidak pernah berbeda.

Ayah dan bunda dapat melakukan permainan sederhada dengan anak, mengajak bercanda anak, mengajak anak untuk berkebun, memasak dan melatih anak untuk melakukan pekerjaan ringan di rumah seperti menyapu dan merapikan kamarnya. Kegiatan sederhana tetapi bersama orang tua. Ya seperti itulah kesenangan anak, dengan cara yang sederhana. Yuk ayah, bunda kita luangkan waktu sejenak untuk buah hati. Karena cinta ayah, cimta bunda adalah kehangatan dan submber kebahagian untuk mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun