Mohon tunggu...
Elva Susanti E
Elva Susanti E Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis adalah salah satu cara berbagi yang abadi

Blogger, Buzzer, Influencer, yang hobi membaca dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Keperluan Belanja Menyambut Lebaran

7 Mei 2021   09:55 Diperbarui: 7 Mei 2021   10:01 2340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Entar, tunggu seminggu sebelum lebaran aja belanja kue-kuenya, sama sekalian baju."

Diskusi antara Saya dan ibu beberapa hari lalu saat menyadari jika bulan Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Masyaa Allah, tidak terasa bulan suci Ramadan akan berlalu dan berganti hari Raya Idul Fitri.

Lebaran, tentunya identik dengan bermacam-macam kue, pernak-pernik yang menghiasi ruang tamu, hingga pakaian dan sepatu yang serba baru, namun bagiku berlebaran tidak hanya pakaian dan pernak pernik yang baru, akan tetapi hati yang baru, hati yang saling memaafkan di bulan yang penuh kemaafan.

Saya jadi ingat saat masih kecil dulu, setiap lebaran pasti akan menanyakan apakah baju baruku sudah dibeli atau belum, dan ibu pasti akan membelikan baju dan sepatu baru untuk kupakai saat berlebaran. Bahkan dua minggu sebelum lebaran beliau membeli keperluan dan bahan-bahan untuk membuat kue.


"Tapi, bajunya mahal, Bu!" Kataku saat mengikuti ibu ke pasar, dan ternyata harga baju yang kumaksud cukup mahal.


Entah mengapa ibu selalu mengajakku membeli baju saat seminggu sebelum lebaran, membuat harga yang sebenarnya pasti murah di hari biasa menjadi mahal di waktu yang salah. Karena sebulan sebelum bulan Ramadan kami pernah menanyakan harga pakaian yang sama persis saat itu kami tanyakan, dan harganya juga relatif murah. Sejak saat itu, jika ingin membeli baju lebaran, kami akan membelinya jauh-jauh hari.

Namun, seiring berjalannya waktu dan usia makin bertambah, setelah berumahtangga Saya sudah tidak begitu memikirkan kira-kira baju baru apa yang akan Saya beli, kue apa saja yang akan Saya buat. Yang terpikirkan adalah bagaimana caranya menekan pengeluaran di saat lebaran, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Lebaran Sebentar Lagi Mau Belanja Apa?

Kalau ditanya akan berbelanja aja saja menjelang lebaran, maka ada beberapa list berikut yang bagi Saya sangat perlu untuk dibeli, di antaranya:

  • Kue Kering

Pict. Pixabay
Pict. Pixabay

Untuk kue kering biasanya Saya akan membeli sekitar 5 toples, sebab dua hari sebelum lebaran Saya akan membuat kue basah sendiri, seperti bolu kukus, agar-agar, ataupun kripik pisang. Nyatanya, saat hari raya tiba yang sering diincar bukan kue-kue kering, namun kue basah dan kripik pisang tersebut .

  • Bebek.

Aneh ya? Kok belinya bebek? . Kalau di hari raya, biasanya sehari sebelum lebaran Saya dan suami akan ke pasar untuk membeli Bebek yang akan disembelih dan dimasak sebagai gulai makan saat keluarga datang berlebaran ke rumah. Mengapa harus bebek? Soalnya kalau daging maupun ayam sudah biasa. Bayangkan, saat berkunjung berlebaran di hari pertama ke rumah-rumah keluarga dan sanak saudara, makanan yang disajikan rata-rata hampir sama, yakni lontong, atau nasi putih dengan hidangan olahan daging dan ayam. Sehingga, akhirnya Saya dan suami memilih yang tidak biasa, yakni gulai bebek.  Dan, ternyata banyak yang suka.

Pict. Pixabay
Pict. Pixabay
  • Minuman Kemasan Berukuran Gelas.

Nah, ini sangat diperlukan supaya tidak kerepotan mesti membuat minuman dan mencuci gelasnya. Apalagi jika tamu yang datang cukup banyak, sehingga minuman gelas sangat membantu meminimalisir kerepotan di dapur. Apalagi buat para Moms yang punya anak kecil di rumah.

  • Amplop THR.

Nah, ini diperlukan banget buat dibeli, apalagi keponakan masih kecil-kecil tentunya akan sangat senang jika saat lebaran mereka diberi amplop bermotif cantik-cantik yang diisi dengan lembaran uang baru.

Nah, itulah beberapa keperluan yang biasa dibeli saat berlebaran, dan kalau soal baju lebaran biasanya beli dua tahun sekali , soalnya nggak suka menumpuk-numpuk pakaian. Selama pakaian masih bagus, layak pakai dan sopan, why not?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun