Mohon tunggu...
elsi yanti
elsi yanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cantik Itu Ketika Bisa Menjadi Diri Sendiri

28 September 2020   13:09 Diperbarui: 28 September 2020   13:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jam sudah menunjukkan pukul 06.30. Pagi ini pukul 07.00 aku ada kelas pagi. aku segera mandi, dan siap-siap mulai bergegas berangkat kuliah. Tempat kuliahku tidak jauh dari rumah, meski tidak jauh dari rumah aku harus berangkat lebih awal karena aku tidak mau ambil resiko jika terlambat, apalagi pagi ini dosennya pak Bimo. Seperti biasa aku ditemani "si abu" untuk berangkat kuliah. Btw "si abu" itu nama mobil ku yang sering sekali menemani aku kemana-mana.. Sebelum  berangkat sekolah aku menjemput sahabat ku Lovata, tapi biasanya aku panggil Lovata dengan sebutan "noni". Jadi, noni itu panggilan bagi perempuan keturunan Belanda yang belum menikah pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Noni ini sahabat yang paling baik yang pernah aku miliki, kita bersahabat hampir sudah 7 tahun lamanya.

Sesampainya di kampus, aku bertemu teman- teman yang lain dikelas. Teman-teman dikampus selalu mengejekku, mereka selalu mengejekku karena aku gendut, aku tidak langsing seperti mereka. Aku merasa tidak percaya diri kalau beetemu mereka.

"Hei Nona endut datang!" kata Selly

Aku dan Noni langsung mencari tepat duduk  dan tak menggubrisnya.

1 jam lebih, pak Bimo belum juga datang dan tidak lama kemudian selly mengabarkan bahwa pak Bimo ada urusan sehingga tidak bisa  mengajar, sebagai gantinya pak Bimo ngasih tugas yang harus dikumpulkan minggu depan. aku dan noni  putuskan untuk kembali pulang. Ketika aku dan noni melangkahkan kaki keluar pintu, si Selly manggil ku.

"Gwen..., tunggu," kata si Selly.

"Iya sel, ada apa," kataku.

"Jadi gini gwen, kan bentar lagi Agustusan nih, setiap tahun nya fakultas kita kan ngadain perlombahan turut merayakan hari kemerdekaan, nah tahun ini aku kepilih lagi untuk mewakili kelas kita ikut kontes kecantikan gitu, tapi...," kata si Selly.

"Tapi, kenapa sel? , yah bagus dong elu kepilih mewakili kelas kita lagi," Sahutku.

"Tapi..., kita semua tuh binggung, ada satu perlombahan belum ada yang ngewakilin," kata selly.

"emang perlombahan apasih sel," sahut noni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun