Mohon tunggu...
Elsevira Mutia
Elsevira Mutia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi Fakultas Ekonomi Bisnis

Mahasiswa manajemen dengan fokus pemasaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisnis Digital Culture: Membangun Brand Bersama Generasi Z melalui Copywriting

20 Maret 2024   13:21 Diperbarui: 20 Maret 2024   13:32 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis digital di Indonesia semakin berkembang pesat, terutama karena pengaruh generasi Z yang aktif menggunakan media sosial. Dari TikTok hingga Instagram, YouTube, Facebook, dan Twitter, platform-platform ini telah menjadi panggung utama bagi interaksi mereka.

Menurut data dari Forbes (2018), kepuasan pelanggan terhadap produk atau merek yang dibeli melalui media sosial dapat berujung pada rekomendasi kepada keluarga dan teman-teman mereka. Hal ini mencerminkan perubahan budaya bisnis di era digital, seperti yang ditunjukkan oleh SociaPubli (2019), di mana penggunaan media sosial menjadi langkah krusial bagi pemasar, terutama dalam menjalankan strategi pemasaran yang efektif. 

Dalam konteks pemasaran digital, copywriting memegang peranan penting. Copywriting tidak hanya tentang menulis iklan atau promosi, tetapi juga tentang menciptakan pesan yang menarik dan persuasif bagi audiens.

Sumber: Sasanadigital.com
Sumber: Sasanadigital.com

 Hal ini sesuai dengan strategi funnel marketing yang digunakan dalam pemasaran digital, yang terbagi menjadi tiga tahap: awareness, interest, dan sales. Pada setiap tahapnya, tujuannya adalah untuk menarik perhatian konsumen, membangun minat, dan mendorong tindakan pembelian hingga pembelian berulang. Copywriting adalah seni menarik perhatian konsumen melalui tulisan yang persuasif dan menarik. Untuk menerapkan copywriting yang efektif, langkah-langkah tertentu perlu dilakukan:


Sumber: Pexels
Sumber: Pexels

Langkah pertama
dalam menghasilkan copywriting yang efektif adalah dengan mempelajari produk atau layanan yang akan dipromosikan. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang fitur, manfaat, dan nilai tambah yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan pemahaman yang kuat tentang produk atau layanan tersebut, penulis dapat menonjolkan keunggulan dan membangun argumen yang meyakinkan dalam tulisan mereka.

Selanjutnya, pemahaman yang mendalam tentang audiens menjadi kunci. Dalam langkah kedua ini, penulis memahami kebutuhan, keinginan, dan masalah yang dihadapi oleh target pasar mereka. Dengan memahami audiens dengan baik, penulis dapat mengarahkan pesan mereka secara tepat dan relevan, sehingga meningkatkan peluang menarik perhatian dan mempengaruhi tindakan konsumen.

Langkah terakhir adalah mengeksekusi tulisan dengan mengikuti prinsip-prinsip copywriting yang efektif. Ini termasuk menentukan headline yang menarik perhatian, menyajikan informasi yang relevan dan menarik melalui lead yang kuat, serta menulis copy yang berkualitas dengan bahasa yang jelas, persuasif, dan mengundang respons. Teknik persuasif yang memicu tindakan dari konsumen, seperti penawaran khusus atau panggilan untuk bertindak, untuk menghasilkan hasil yang diinginkan dalam pemasaran produk atau layanan tersebut.

Bahwa perkembangan bisnis digital di Indonesia, khususnya dipengaruhi oleh generasi Z yang aktif menggunakan media sosial, telah membawa perubahan signifikan dalam strategi pemasaran. Penting bagi pemasar untuk memahami audiens dengan baik guna menciptakan pesan yang relevan dan menarik bagi mereka. 

Dengan menerapkan teknik copywriting yang tepat, seperti menentukan headline yang memikat, menyajikan lead yang menarik, dan mengakhiri dengan persuasi, pemasar dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka melalui media sosial. Ini menegaskan bahwa copywriting merupakan elemen kunci dalam pemasaran digital, yang dapat membantu mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efisien dan efektif dalam menjangkau dan mempengaruhi audiens target.

Bahwa perkembangan bisnis digital di Indonesia, khususnya dipengaruhi oleh generasi Z yang aktif menggunakan media sosial, telah membawa perubahan signifikan dalam strategi pemasaran. Penting bagi pemasar untuk memahami audiens dengan baik guna menciptakan pesan yang relevan dan menarik bagi mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun