Mohon tunggu...
Elsa YasfaAzzahra
Elsa YasfaAzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan mahasiswa yang sangat menggemari di bidang penulisan seperti novel,artikel dan sebaganya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modifikasi Perilaku pada Anak Usia Dini

15 Desember 2023   19:29 Diperbarui: 15 Desember 2023   19:38 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan beberapa Teknik diatas maka dapat disimpulkan bahwasanya kita sebagai orang tua atau guru dapat menerapkan Teknik modifikasi perilaku untuk mengatasi anak yang mengalami temper tantrum yaitu dengan cara: pengelolaan diri, pemberian syarat an juga melakukan pengubahan perilaku.

Tantrum sangatlah wajar terjadi pada anak di yang masih berusia dini yang dimana anak tersebut belum memiliki kematangan yang sempurna dan jika tantrum yang dialami anak tidak diatasi secara tepat maka akan menyebabkan beberapa dampak negative seperti si anak menjadi agresif dam lama kelamaan nantinya si anak bisa menyakiti diri sendiri bahkan bisa menyakiti orang lain seperti teman sebayanya.oleh sebab itulah modifikasi perilaku untuk mengatasi tantrum pada anak itu sangat penting. Apalagi anak usia dini itu memiliki berbagai tugas-tugas perkembangan yang dimana hal itu sangat penting untuk berlangsungnya kehidupan anak usia dini. Dan keberhasilan dalam pencapaian tugas perkembangan tertentu juga diharapkan mampu melahirkan kebahagiaan dan kesuksesaan bagi si anak untuk menyelesaikan tugas-tugas berikutnya. Sebaliknya jika si anak itu mengalami kegagalan dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya maka dapat mengakibatkan si anak merasakan ketidak bahagiaan.

Sebagai contoh kasus dalam modifikasi perilaku anak usia dini: Silvi merupakan anak SD kelas 3 yang dimana dia selalu ngompol setiap malam saat tidur, kebiasaan ini berlanjut sampai usianya sekarang yang sudh 8 tahun. Pelaksanaan modifikasi perilaku dilakukan dengan cara orang tua silvi memberikan penguatan verbal yang berbentuk kata kata seperti setiap hari saat silvi mau tidur, ibu silvi selalu berpesan kepada silvi menjelang tidur, apabila nanti malam terbangun karena ingin pipis boleh bangunkan ayah atau ibu untuk menemani ke kamar mandi.hal tersebut rutin dilakukan sampai pada akhirnya perilaku tersebut engalami penurunan frekuensi dimana frekuensi mengompol silvi menjadi mulai berkuarang.

Kesimpulan:

Modifikasi perilaku merupakan sebuah cara yang dapat digunakan untuk mengubah perilaku terutama perilaku pada anak usia dini. Ada juga beberapa konsep dari modifikasi perilaku ini seperti penguatan, hukuman dan juga penghapusan. Modifikasi perilaku ini sangat lah penting dilakukan kita sebagai orang tua atau guru dengan melakukan menggunakan  berbagai Teknik modifikasi perilaku seperti pengelolaan diri, pemberian syarat dan juga melakukan perubahan perilaku. yang dimana memiliki sebuah tujuan agar si anak mampu berperilaku dengan baik,sesuai dan juga si anak mampu mencapai tugas perkembangannya dengan sempurna. Terkadang dalam kehidupan perilaku setiap individu terkadang kurang sesuai atau mengalami permasalahan dalam kehidupannya.

Daftar Pustaka:

Miftakhul, F, I, N. (2021). Modifikasi perilaku anak usia dini umtuk mengatasi temper tantrum pada anak, 10(1), 69-76.

Received fromhttps://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34526/2/DIANA%20MUTIAH-PSI-JURNAL%20NASIONAL.pdf

Yuki, W. (2016). Modifikasi perilaku pada anak usia dini (studi kasus implementasi Teknik modelling dan toke ekonomi dalam proses perubahan tingkah laku pada anak usia dini, 14(1), 1-11.

Received from https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/1571

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun