Mohon tunggu...
Elsa Valent
Elsa Valent Mohon Tunggu... Freelancer - Bukankah tulisan begitu menarik?

Mengeksplorasi pengetahuan dengan membaca. Berbagi pengetahuan dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dulu Benci Itu, Lalu Jadi Itu

21 November 2019   21:23 Diperbarui: 21 November 2019   22:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.philosophytalk.org

Manusia itu cukup lucu, bahkan munafik.

Sewaktu di bangku sekolah tidak menyukai gurunya, bahkan ada yang benci. Di masa depan ia malah menjadi guru, dan gayanya pun sama seperti guru yang tidak disukainya dulu. Ini penjiplakan? Ataukah balas dendam?

Ada yang tidak suka polisi. Katanya karena suka minta duit. Lantas ada yang kemudian ia menjadi polisi, dan ia ikut-ikutan memeras di jalan seperti sosok polisi yang membuatnya benci pada polisi. Aduh, menjiplak lagi.

Ada yang sewaktu kuliah ikut demo di depan gedung pemerintahan, menyuarakan aksi tolak korupsi. Beberapa tahun kemudian ia justru menjadi anggota legislatif. Beberapa tahun setelahnya ia masuk berita karena tersandung kasus penggelapan anggaran. Astaga.

Ada yang koar-koar ikut kampanye bumi bebas sampah plastik. Padahal sehari-hari ia justru buang sampah sembarangan. Para simpatisan malah menyisakan sampah kantong es di lapangan. Itu koar-koar kok malah jadi menyindir diri sendiri.

Omong palsu menolak konten porno. Setiap pagi, jam istirahat, dan malam justru bermain dengan persahabatan antara hp, headset dan tisu. Hardisk pun ditaruh di tempat tersembunyi. Isinya apa ya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun