                                                                 Â
Pandemi Covid-19 Membuat beragam usaha tergerus bisnisnya. Tetap bertahan berbagai strategi pun dilakukan para pelaku usaha. Untuk yang terjadi berkepanjangan menuntut para pelaku usaha untuk beradaptasi dengan keadaan.
Begitupun dengan usaha Diary Food & Drink ini yang ikut terimbas Covid 19. Berbagai cara dilakukan untuk terus bertahan ditengah pandemi Covid-19, mulai dari mengubah strategi pemasaran serta mengikuti kegiatan offline maupun online untuk menarik para pelanggan.
Diary Food & Drink Hijratul Mahram menceritakan bahwa usahanya ini sangat terdampak pandemi.Pandemi Covid 19 telah menyebabkan krisis di berbagai sektor usaha di tanah air, termasuk diantaranya bisnis caf diary food & drink. Selama masa pandemi, pelaku usaha diary food and drink mengalami keterpurukan yang terdampak pada berkurangnya omset penjualan dan pengurangan tenaga kerja.
Pembeli sangat menurun. sehingga omset dan perputaran penjualan tidak berjalan seperti biasanya." Ucap Hijratul Mahram pemilik usaha Diary Food & Drink di Bima, Nusa Tenggara Barat saat kunjungan yang dilakukan mahasiswa angkatan 2020 Elsa Safira Zulqa'dah.
Hijratul Mahram ini harus berfikir keras agar usaha diary food & drink ini terus diminati pelanggan, apalagi harus menghidupi dua orang karyawan yang juga terdampak pandemi covid-19.
" Ya Alhamdulilah Mbak saya masih bisa bertahan selama ini dan bisa membiayai Upah karyawan selama pandemi covid 19, Meskipun untuk pendapatan bersi usaha ini sangat terasa menurunnya mbak."
 Penulis: Elsa Safira Zulqa'dah
